Rokan Hulu
INFOrmasi bagi Pelamar CPNS 2018 di Rohul, Segera Ada Informasi dari Panselnas CPNS 2018
Informasi bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Rohul, segera ada informasi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
INFOrmasi Pelamar CPNS 2018 Rohul, Segera Ada Informasi dari Panselnas CPNS 2018
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Informasi bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Rokan Hulu (Rihul), segera ada informasi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018.
Informasi tersebut untuk pelamar CPNS 2018 Rohul yang sudah mengetahui hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasi Computer Assisted Test (CAT) CPNS 2018.
Baca: Taman Bunga Marigold di Danau Raja Rengat Inhu Viral, Spot Selfie Baru Ratusan Wisatawan
Baca: Klasemen Grup B Piala AFF Suzuki Cup 2018, Indonesia Vs Timor Timur Penyisihan Grup Live RCTI
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rokan Hulu (Rohul), M Zaki melalui Kepala Bidang (Kabid), perencanaan kepegawaian Heni Widiastuti, menghimbau kepada 4.040 pelamar CPNS 2018 Rohul yang telah mengetahui hasil SKD berbasis CAT CPNS 2018, agar bersabar menunggu informasi dari Panselnas.
Dirinya menjelaskan, terkait kebijakan Kemenpan RB dan BKN mengenai passing grade dan jadwal pelaksanaan ujian Seleksi Kopetensi Bidang (SKB), bagi pelamar CPNS yang telah memenuhi passing grad dari pelaksanaan ujian CAT SKD CPNS Rohul 4-5 November lalu, masih menunggu intruski.
Diakuinya, pihanya menerima data dari Tim CAT BKN Pekanbaru, hanya 35 pelamar CPNS Rohul yang memenuhi passing grade dari pelaksanaan ujian CAT SKD.
Baca: Bukan Pengganti Buku Nikah, Ini 5 Fakta Kartu Nikah yang Perlu Kamu Ketahui
Baca: KARS Lakukan Survey Simulasi di RSUD Rohul dalam Rangka Akreditasi Rumah Sakit
Sementara formasi CPNS Rohul yang ditetapkan Menpan RB tahun 2018 sebanyak 278 orang.
"Tentu untuk memenuhi formasi CPNS itu, kita tetap menunggu keputusan Panselnas, apakah nanti akan dilakukan perangkingan hasil ujian CAT SKD atau penurunan nilai ambang batas passing grade kita masih menunggu," katanya, kepada Tribunrohul.com, Selasa (13/11/2018).
Menurutnya, usai pelaksanaan ujian CAT SKD CPNS Rohul 4-5 November lalu, hasil tes tersebut telah ditempelkan pengumumannya oleh Tim CAT BKN Pekanbaru di Hotel Labersa.
Namun sesuai Permenpan RB Nomor 37 tahun 2018 tentang tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS Tahun 2018, Tidak ada kewajiban Panselda Rohul untuk mengumumkan kembali hasil ujian CAT SKD CPNS ke website BKPP Rohul.
Baca: Streaming Timnas Indonesia Vs Timor Timur Penyisihan Grup B Piala AFF 2018, Inilah Susunan Pemain
Baca: Tim Bola Voli Putra Riau Kalah Lawan Batik Port Numbay Asal Papua di PGN Livoli Divisi I 2018
"Sebelum ada instruksi dari Panselnas atau Menpan RB kita tidak berani mengumumkan hasil ujian CAT SKD di website BKPP Rohul. Bukan kita tidak mau, kalau ada perintah kita umumkan. Sejauh ini kita mengacu Permenpan nomor 37 tahun 2018," terangnya. .
Heni menerangkan, pihaknya tetap menunggu surat resmi dari Panselnas atau Kemenpan RB, terkait pelaksanaan ujian SKB, bagi pelamar CPNS yang nilainya memenuhi passing grade.
Dijelaskannya, dari 4.040 pelamar yang telah mengikuti ujian CAT SKD, hanya 35 pelamar CPNS yang memenuhi passing grade.
Sedangkan 4005 pelamar nilai ujian SKD dibawah passing grade.
"Jadi ada sekitar 97,3 persen diperkirakan formasi yang kosong jika hanya 35 orang yang lulus dengan formasi yang dibutuhkan pemkab Rohul yakni 278 formasi," terangnya.
Baca: Siapkan Rencana Liburan Anda, Ada 20 Hari Libur di Tahun 2019, Ini Daftar Lengkapnya
Baca: 27 Broker Properti di Riau Jalani Uji Kompetensi Broker untuk Dapatkan Sertifikasi Broker
Saat ditanya apa dampak yang akan terjadi pada Pemkab Rohul, jika kekosongan 97,3 persen tersebut tak terpenuhi.
Menurut Heni tentunya Pemkab Rohul akan rugi jika 97,3 persen, karena formasi tersebut yang sangat dibutuhkan oleh Pemkab Rohul.
"Yang jelas formasi yang sudah kita ajukan untuk diisi memang itu yang kita perlukan, kalau gak terisi berarti kita harus ajukan lagi tahun depan," pungkasnya. (*)