Kampar
Kasus DBD Meningkat di Kampar, Ini Penjelasan Soal Fogging
Dinas Kesehatan Kampar mengungkap adanya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan tribunpekanbaru.com Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Dinas Kesehatan Kampar mengungkap adanya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Namun Dinkes belum menetapkan status dari peningkatan jumlah kasus tersebut.
"Jumlah kasus DBD di Kampar meningkat sedikit," ungkap Kepala Dinkes Kampar, Nurbit, Rabu (14/11/2018).
Baca: Pembunuhan Satu Keluarga, Ada Surat Haru Sang Anak, Mama dan Papa Maafin Kakak
Ia menjelaskan, kenaikan jumlah kasus karena faktor cuaca.
Ia mengaku pihaknya telah melakukan upaya menekan jumlah kasus agar tidak bertambah. Dinkes fokus melakukan fogging.
Terkait fogging, Nurbit menjelaskan, bahwa tidak dapat dilakukan sembarang. Seperti yang selama ini terjadi. Menurut dia, fogging didasari dua faktor.
Pertama, fogging dilakukan terhadap daerah tertentu dimana kasus DBD ditemukan.
"Itu namanya locus tertentu. Dimana ada kasus, di situ fokus utama," ujarnya.
Kedua, kata Nurbit, untuk pencegahan awal.
Baca: Rahma Ungkap Detik-detik Tembok Sekolah SDN 141 Pekanbaru Roboh,Pas Mau Belok,Langsung Roboh
Fogging dilakukan terhadap daerah yang dianggap endemik DBD.
"Kecuali untuk pencegahan awal, fogging bisa dilakukan," katanya. (*)