Berita Riau

5 Kasus Pencabulan di Riau 2 Bulan Terakhir, Dilakukan Ayah Tiri hingga Iming-iming Uang Rp 2 Ribu

Kasus Pencabulan di Riau kembali terjadi. Tribunpekanbaru.com sjaikan informasi 5 kasus pencabulan di Riau 2 bulan terakhir

Editor: Afrizal
Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi pencabulan. 5 Kasus Pencabulan di Riau 2 Bulan Terakhir 

Sebelumnya, pria gaek berinisial D alias Win (63) ditangkap petugas dari Unit Reskrim Polsek Lima Puluh lantaran diduga telah melakukan aksi pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Korbannya adalah anak perempuan kelas 2 SD, sebut saja Anggrek.

Pelaku mengiming-imingi korban dengan uang Rp 2 ribu.

Perbuatan bejat pelaku ini terungkap saat korban menceritakan apa yang sudah dilakukan pelaku terhadapnya, kepada orangtuanya.

Klik berita lengkapnya di Sini

4. Mayat Anak Berseragam Sekolah

Teka-teki temuan mayat anak perempuan di kebun sawit warga di Dusun Rejosari, RT 01 RW 01, Desa Tanjung Medan Utara, Kecamatan Tanjung Medan, Rokan hilir (rohil), Rabu (24/10/2018) akhirnya terkuak. 

Jasad anak perempuan yang merupakan murid kelas lima SD berinisial AV (11) ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di bagian perut.

Dari hasil penyelidikan polisi terungkap jika AV ternyata tewas dibunuh secara sadis.

Warga Jalan Rejosari Desa Tanjung Medan Utara, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), ini diduga diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh.

"Pelaku sudah ditangkap berinisial HL (32) seorang petani warga Kecamatan Tanjung Medan," ucap Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/10/2018). 

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, korban terlebih dahulu diperkosa sebelum dibunuh.

Pelaku, kata Sigit, mengaku memperkosa korban satu kali. Setelah itu, pelaku melukai perut korban dengan pisau.

"Pelaku mengaku khilaf atas perbuatannya," ungkap Sigit.

Dia menambahkan, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Pujud.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan, pengungkapan kasus pembunuhan ini berawal dari temuan mayat anak perempuan di kebun sawit warga.

Polisi yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Menurut informasi yang didapat masyarakat, korban belum pulang ke rumah dari sekolah sekitar pukul 23.00 WIB. Seperti biasanya korban pulang sekolah pukul 12.30 WIB," kata Sigit.

Klik berita lengkapnya di Sini

5. Remaja 13 Tahun Dihamili Ayah Tiri 

Fakta menyakitkan terungkap dibalik kondisi remaja usia 13 tahun hamil 7 bulan di Inhil. 

Sang Ibu tetap tabah dengan kondisi yang menimpa anaknya yang remaja usia 13 tahun tapi hamil 7 bulan. 

Nur (30) tampak tabah dan tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi yang saat ini menimpa dirinya dan anak perempuannya Bunga (bukan nama sebenarnya).

Bunga hamil karena perbuatan bejat seorang pria ZA (48) yang merupakan suami dari ibunya. 


Tersangka ZA tertunduk lesu saat berada di Mapolres Inhil, Senin (19/11/2018). Remaja 13 Tahun Hamil 7 Bulan di Inhil, Sang Ibu Tabah dan Pasrah, Ada Kisah Menyakitkan Dibaliknya
Tersangka ZA tertunduk lesu saat berada di Mapolres Inhil, Senin (19/11/2018). Remaja 13 Tahun Hamil 7 Bulan di Inhil, Sang Ibu Tabah dan Pasrah, Ada Kisah Menyakitkan Dibaliknya (Dok Polres Inhil)

Bunga, gadis belia berusia 13 tahun tersebut, saat ini telah memasuki usia kehamilan lebih kurang 7 bulan.

Nur bahkan mengaku pasrah jika suaminya harus menikahi anaknya yang saat ini mengandung 7 bulan. 

"Saya pasrah dan rela jika suami saya ini harus menikahi anak saya yang sekarang mengandung anak darinya,” ujar Nur saat ikut melaporkan kejadian tersebut di Mapolres Inhil, Senin (19/11/2018).

Nur menuturkan, sejak suami yang juga ayah kandung korban meninggal, dirinya menikah lagi dengan tersangka.

“Saat ini usia pernikahan sudah 7 tahun lamanya,” ucap Nur lirih.

Klik berita lengkapnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved