Kisah Cewek Cantik Asal Pekanbaru Ini Buka Online Shop atau Berbisnis Online Sambil Kuliah

Kisah Cewek Cantik Asal Pekanbaru Ini Buka Online Shop atau Berbisnis Online Sambil Kuliah

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Teddy Tarigan

TRIBUN PEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kisah Cewek Cantik asal Pekanbaru membuka online shop atau berbisnis online sambil kuliah, berjuang membagi waktu hingga memahami berbagai tipe konsumen.

Kisah cewek cantik bernama lengkap Ade Nur Ashfiah ini berawal dari kegemarannya berselancar di dunia maya, terutama di media sosial.

Baca: Jadwal dan Klasemen Lengkap Liga Italia Pekan ke 13, Big Match Lazio Vs AC Milan

Baca: Ribuan Pil Ekstasi, 19 Kilogram Sabu-sabu, Tangkapan Besar Narkoba di Dumai dalam 10 Bulan Terakhir

Selain itu, cewek cantik asal Pekanbaru kelahiran tanggal 7 November 1996 ini juga suka belanja online.

Sesuai dengan perkembangan zaman, berbagai toko online atau online shop kian menjamur dan menjadi pilihan masyarakat untuk belanja.

Selain memudahkan pembeli atau konsumen, juga semakin banyaknya barang yang ditawarkan di online shop dan dengan harga yang bervariasi.

Bagi pelaku bisnis online atau pemilik online shop, juga bisa menjalankan bisnisnya di sela-sela kesibukan sehari-hari hanya melalui sebuah smartphone.

Berawal dari senang belanja dari toko online atau online shop, cewek cantik yang akrab dipanggil Ashfi ini kemudian mengambil peluang untuk membuka bisnis online.

Baca: Legislator Ini Ingatkan Diskes Pelalawan Tidak Memaksakan Program Vaksin MR Bagi Warga yang Menolak

Baca: HASIL AKHIR Myanmar Vs Vietnam Piala AFF Suzuki Cup 2018, Tuan Rumah Ditahan Imbang

Ashfi pun memiliki bisnis online dengan membuka online shop pada tahun 2013 lalu.

Sejak saat itu ia berjuang menghadapi berbagai tantangan berbisnis online ini.

Ashfi membuka online shop di media sosial Instagram dengan nama akun online shopnya @dokterpintar_herbal21.

Produk yang ia jual adalah produk kesehatan dan kecantikan.

"Bermula dari kesukaan saya belanja online daripada belanja langsung, karena saya jarang pergi-pergi yang sengaja untuk sekedar jalan-jalan dan belanja. Saya lebih banyak bersosialisasi dengan orang-orang via online. Nah, disitu saya berfikir, daripada saya hanya jadi konsumen kenapa gak coba jadi penjual juga," ungkap Ashfi.

Baca: Tinggi Permukaan Sungai Kampar Bertahan, Beberapa Desa di Sekitar DAS Masih Tergenang

Baca: 6 Kontestan Indonesian Idol Junior Akan Tampil di Babak Spektakuler Show Top 6, Vote dari Sekarang

Bisnis online yang dijalaninya pun tidak menggangu aktifitas pendidikannya sebagai mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Riau (UNRI).

Bisnis online yang dijalaninya ini dipelajarinya secara otodidak melalui berbagai referensi, hingga akhirnya ada mentor yang mengarahkannya agar lebih baik dalam berbisnis.

"Belajar otodidak, dengan membeli buku-buku, ikut seminar bisnis, dan berselancar di internet dan sekarang ada mentor yang membimbing," ujar cewek cantik ini.

Kini, penghasilan yang diterimanya mencapai lebih dari Rp 2 juta rupiah.

Bagi Ashfi, menjalankan bisnis online memang tidak begitu mudah.

Menghadapi beragam konsumen menjadi tantangan tersendiri bagi Ashfi.

Baca: TIPS - Ini Cara Melihat Pesan di WhatsApp yang Telah Dihapus Teman, Ternyata Mudah

Baca: UPDATE CUACA sebagian Wilayah Riau 20 November 2018 hingga Pukul 22.00 WIB

"Konsumen kita berbeda-beda, jadi harus bisa memahaminya dengan cara yang berbeda pula. Memahami konsumen adalah tantangan yang sangat luar biasa," tutur Ashfi.

Dikatakan Ashfi, menjalankan bisnis online saat ini memiliki sejumlah keunggulan.

Mengingat saat ini teknologi dan dunia komunikasi melalui media sosial semakin berkembang.

"Bisnis online jangkauannya lebih luas, nasional hingga internasional," kata Ashfi.

Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga bisa lebih hemat dibandingkan membuka toko secara fisik.

"Biaya yang dikeluarkan juga bisa lebih sedikit untuk membangun bisnis online, tidak perlu toko real," tuturnya.

Baca: Banjir Mulai Surut, Pengungsi di Desa Lubuk Kembang Bunga Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing

Baca: Kisah Ahli Reptil yang Tulis Detik-Detik Kematiannya setelah Digigit Ular Berbisa

Pemanfaatan media sosial sebagai promosi juga potensi yang luar biasa untuk menjual bisnis kepada khalayak ramai.

"Promosi juga lebih mudah, apalagi sekarang banyak yang menawarkan kemudahan untuk bisnis online. Seperti fitur-fitur iklan di sosmed, atau pun marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan lain-lain," tutupnya. (*)