Berita Riau
KSO PGN-Pertagas Sudah alirkan Gas di Jaringan Pipa Transmisi Duri-Dumai
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sejak, Sabtu (24/11) lalu sudah alirkan gas untuk jaringan pipa transmisi Duri-Dumai, Riau.
Penulis: Rino Syahril | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rino Syahril
TRIBUNPEKANBARU.COM - Untuk memperluas manfaat penggunaan energi baik dari gas bumi termasuk di Riau, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sejak, Sabtu (24/11) lalu sudah alirkan gas untuk jaringan pipa transmisi Duri-Dumai, Riau.
“Penyaluran gas perdana untuk jaringan pipa transmisi Duri-Dumai, Riau kita lakukan Sabtu kemarin," ujar Sekretaris Perusahaan Rachmat Hutama kepada wartawan, Senin (26/11/2018).
Baca: Nama-nama Korban Kecelakaan Maut di Cipondoh yang Bawa Rombongan Santri
Jadi kata Rachmat, setelah penyaluran gas perdana ini tidak mengalami gangguan, maka selanjutnya akan ditujukan terlebih dulu kepada pelanggan rumah tangga, industri, dan komersial, yang berada di wilayah Dumai yang selama ini dikelola oleh PGN.
“Kemudian dalam waktu dekat ini, gas bumi dari jaringan pipa transmisi Duri-Dumai ini juga akan mengalir untuk Pertamina RU 2,” ucap Rachmat.
Dijelaskan Rachmat, proyek pembangunan jaringan pipa gas transmisi Duri-Dumai merupakan kerja sama/sinergi BUMN antara PGN dengan PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”) melalui anak usahanya PT Pertamina Gas (“Pertagas”) yang merujuk pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 5975 K/12/MEM/2016.
Pada Juni 2017 lalu, kedua BUMN ini telah menandatangani Head of Agreement (HoA). Dari HoA tersebut, selanjutnya kedua pihak telah sepakat menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pembangunan Pipa Gas Bumi Ruas Duri-Dumai pada tanggal 10 Nopember 2017 di Kementerian BUMN.
Dengan kerjasama tersebut, PGN dan Pertamina bersepakat membangun pipa transmisi sepanjang 67 km. Investasi yang dikucurkan sekitar US$ 70 juta.
Baca: LIVE Bola Borneo FC vs Persela Lamongan Liga 1 2018 di Ochannel Pukul 15.30,Ini Prediksi Pemain
Lebih jauh Rachmat memaparkan gas yang akan dialirkan ke jaringan pipa ini berasal dari Blok Corridor yang dikelola oleh ConocoPhilips di Sumatera Selatan. Selain itu, akan ada tambahan gas dari Blok Bentu yang dioperasikan oleh Energi Mega Persada (EMP).
"Jika jaringan pipa Duri-Dumai beroperasi total, maka pasokan gas yang akan mengalir ke jaringan pipa transmisi tersebut sekitar 200 juta kaki kubik per hari," ungkap Rachmat. (*)
