Karhutla Kembali Mengancam Riau
Karhutla Kepung Riau, Petugas Gabungan Berjibaku Lakukan Pemadaman di Lima Daerah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat sedikitnya lima kabupaten masih dilanda karhutla
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
Ringkasan Berita:
- BPBD Riau mencatat lima daerah di Riau masih dilanda Karhutla.
- Total luas lahan yang terbakar di Riau sepanjang tahun 2025 ini mencapai 1.937,61 hektare.
- Operasi udara terus dilakukan dengan dukungan 3 helikopter patroli dan 5 helikopter water bombing yang menyusuri wilayah rawan Karhutla setiap hari.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali membayangi Riau. Hingga Jumat (31/10/2025), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat sedikitnya lima kabupaten masih dilanda karhutla, yakni Indragiri Hilir (Inhil), Indragiri Hulu (Inhu), Siak, Kampar, dan Rokan Hilir (Rohil).
"Saat ini petugas masih melakukan upaya pemadaman," kata Kabid Kedaruratan, BPBD Riau, Jim Ghafur, Jumat (31/10/2025).
Namun pihaknya belum bisa merincikan di wilayah mana saja titik Karhutla yang tersebar di lima kabupaten tersebut. Termasuk luasan lahan yang terbakar di lima daerah itu juga belum dapat dipastikan karena pihaknya belum dapat laporan lengkap.
"Kita belum dapat rekap datanya, karena saat ini petugas masih fokus melakukan pemadaman," ujarnya.
Total 1.937,61 Hektare Lahan Terbakar
Berdasarkan laporan harian BPBD Riau per Rabu (29/10/2025), total luas lahan yang terbakar sepanjang tahun ini telah mencapai 1.937,61 hektare.
Berikut rincian luas daerah di Riau yang terbakar:
- Kabupaten Rokan Hilir menjadi wilayah dengan kebakaran terluas mencapai 435,75 hektare.
- Kabupaten Kampar seluas 316,40 hektare.
- Kabupaten Kepulauan Meranti seluas 205,20 hektare.
Pihaknya memastikan kondisi masih dalam pengendalian meski terjadi peningkatan luas kebakaran. Respons cepat tim darat dan udara disebut menjadi kunci utama dalam menekan penyebaran api.
“Memang ada peningkatan luasan dalam dua hari terakhir, namun seluruhnya sudah tertangani. Tim di lapangan terus melakukan pemadaman dan pendinginan di titik-titik yang masih berasap,” ujarnya.
Setiap Hari Patroli Udara
Selain upaya pemadaman, operasi udara terus dilakukan dengan dukungan 3 helikopter patroli dan 5 helikopter water bombing yang setiap hari menyusuri wilayah rawan karhutla.
“Helikopter kita terus siaga. Ratusan ribu liter air sudah dijatuhkan di Kampar, Inhil, dan Siak. Langkah ini penting agar api tidak sempat
Pihaknya mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kondisi cuaca Riau yang masih kering dan berangin berpotensi mempercepat penyebaran api.
“Pemerintah sudah berupaya maksimal, tapi kesadaran masyarakat juga sangat penting. Mari bersama-sama menjaga agar luas lahan terbakar tidak terus bertambah,” ujarnya.
- Luasan areal kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Riau terus meningkat.
- Kondisi cuaca yang panas di Riau saat ini berpotensi mempercepat penyebaran api sehingga warga diharapkan tidak membuka lahan dengan cara membakar.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
| Tiga Titik Panas di Wilayah Perbukitan, BPBD Rohul Koordinasi dengan Provinsi |   | 
|---|
| Kesalnya Pusdalops-PB Kampar Soroti Karhutla di Salo Sekitar SUTET: Mana Kepala Desanya Ini? |   | 
|---|
| Kebakaran Hebat di Sekitar Bukit Barisan Wilayah Kampar, Pemadaman dengan Bom Air |   | 
|---|
| Bisa Picu Kebakaran Lahan, Warga di Kota Pekanbaru Jangan Bakar Sampah Sembarangan |   | 
|---|
| Titik Panas di Riau Melonjak Tajam 31 Oktober 2025, Lebih dari 100 Hotspot |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.