Roti Tetap Enak dan Bebas Jamur Meski Disimpan Berhari-hari, Begini Tipsnya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mengkonsumsi roti menjadi salah satu tren yang kini semaiin massif.

Roti sudah menjadi sebagian makanan penting bagi sebagian orang.

Namun bagaimana cara agar roti yang menjadi konsumsi bisa bertahan lama.

Jenis roti yang kebanyakan basah pun membuat makanan tersebut tak bisa bertahan dalam waktu cukup lama.

Akibatnya, dalam waktu sekitar 2 hari setelah pembuatan, makanan tersebut kemudian berubah teksturnya menjadi lebih keras.

Jika disimpan lebih lama lagi, makanan tersebut bisa saja ditumbuhi jamur.

Namun rupanya Anda tak perlu khawatir lagi.

Pasalnya, ada tips sederhana yang bisa membuat roti-roti basah menjadi lebih awet dan layak konsumsi untuk beberapa hari.

Dihimpun Tribunwow.com dari laman Shanghaiist, berikut ulasan tipsnya:

1. Jangan letakkan di suhu ruang

Hindari suhu ruangan untuk menyimpan roti basah.

Hal ini lantaran bisa memicu tumbuhnya jamur.

2. Masukkan roti dalam kantung

Udara yang berlebihan bisa berpengaruh buruk terhadap kualitas roti.

Untuk itu, ada baiknya Anda menyimpan roti-roti pada kantung plastik ataupun alumunium foil.

Jangan lupa, pastikan kantung atau penutup tersebut kedap udara.

Hal ini agar bisa mempertahankan kelembaban dari roti tersebut.

Penggunaan kantung kertas tak disarankan untuk menyimpan roti.

Pasalnya, kantung berbahan kertas tak bisa menyimpan udara dan mempertahankan kelembaban roti tersebut.

3. Gunakan kotak roti

Kotak penyimpanan roti yang dijual bebas berperan sangat penting untuk menjaga kualitas makanan tersebut.

Hal ini lantaran barang tersebut memang di-desain khusus untuk melindungi roti dari pengaruh udara dan suhu sekitar.

4. Simpan dalam freezer

Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, suhu ruang atau lebih tinggi tak baik untuk kualitas roti.

Untuk itu, Anda bisa menyiasatinya dengan menyimpan roti dalam freezer.

Pastikan Anda menyimpan dalam ruang khusus untuk es tersebut.

Menyimpan roti dalam kulkas saja tak cukup.

Pasalnya, kulkas bisa menyebabkan retrogradation alias proses yang menyebabkan senyawa dalam roti mengkristal hingga tekstur makanan tersebut mengeras.

5. Bagaimana bila terlanjur keras?

Roti yang sudah bertekstur keras ternyata masih bisa dikonsumsi!

Ya, dengan cara mudah, Anda pun tak perlu repot dan khawatir berlebihan.

Anda hanya perlu membungkus roti tersebut menggunakan kertas kemudian menghangatkan dengan microwave sekitar 10 menit.

Setelah itu, Anda bisa membakar atau mengoven roti sesuai selera.

Selanjutnya, saat akan memakannya, Anda bisa memotong bagian pinggir roti sementara bagian tengahnya akan tetap terasa lembut. (*)