Kronologis Bocah Perempuan Tewas Terlindas Mobil Tetangga, CCTV Ungkap Fakta Lain Saat Kejadian

Namun hasil gelar perkara, polisi menemukan fakta lain terkait kasus bocah perempuan tewas terlindas mobil Innova tetangganya tersebut.

Editor: Afrizal
dok Polres Belitung
Anggota Polres Belitung berjaga di kediaman tersangka saat melakukan prarekontruksi kejadian, Rabu (5/12/2018). Kronologis Bocah Perempuan Tewas Terlindas Mobil Tetangga, CCTV ungkap fakta lain 

"Setelah mobil berhenti, korban sempat lari ke arah kiri depan mobil dan tergeletak di situ."

"Tersangka lalu turun dari mobil dan membuka pintu anaknya, lalu sempat melihat korban tergeletak. Namun, anggapan tersangka tidak terjadi apa-apa dan tidak memberikan pertolongan," jelasnya.

Sementara, SG mengaku tidak menyadari bahwa ketika masuk halaman rumah telah melindas korban.

Sebab, kecepatan mobil rendah.

Baca: KISAH Hidup Pelawak Sule yang Kini Miliki Harta Capai Rp 29 Miliar, Dulunya Jual Jagung Rebus

Baca: Waspada Gejala Depresi seperti Murung dan Mudah Marah, Ikuti 6 Langkah Ini untuk Mengatasinya

Ia pun hanya melepas kopling tanpa menginjak gas, ditambah jalan masuk pekarangan rumah agak menanjak.

Ia juga sempat melihat korban menangis, sembari tertelungkup.

Dirinya sempat menanyakan penyebab korban menangis tetapi tidak ada jawaban.

"Saya sempat lihat dia menangis, saya kira nangis biasa, dan saya tanya ada apa tapi tidak jawab."

"Memang dia kalau nangis biasanya begitu. Akhirnya, saya makan tapi tiba-tiba di luar sudah ribut. Saya masih tidak sadar dan langsung mengantar dia sambil digendong kakeknya ke rumah sakit," ujarnya saat ditemui di Mapolres Belitung.

Ia masih merasa tidak menyadari penyebab kejadian tersebut, hingga korban dimakamkan pihak keluarga.

SG baru menyadari saat pihak keluarga korban meminta rekaman CCTV, dan melihat jelas kejadian tersebut.

Bahkan usai mengetahui, dirinya merasa bersalah dan meminta maaf kepada keluarga korban.

"Saya sudah minta maaf tapi mungkin keluarga masih emosi, saya tidak berlama-lama di rumahnya," katanya.

Menurutnya, korban sehari-hari memang sering bermain di rumah bersama anaknya.

Bahkan, dirinya juga sering melihat korban menangis dengan posisi yang sama, saat ia mendapatkan korban saat kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved