Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mobil Listrik Blits dan Kasuari Tiba di Pekanbaru, Intip Kerennya Mobil Listrik Buatan Anak Bangsa 

Dua mobil listrik bernama Blits dan Kasuari tersebut merupakan hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Budi Luhur.

Penulis: Theo Rizky | Editor: Afrizal
Mobil Listrik Blits dan Kasuari Tiba di Pekanbaru, Intip Kerennya Mobil Listrik Buatan Anak Bangsa  - blits2.jpg
tribunpekanbaru/theorizky
Dua mobil listrik yang dibawa Tim Blits Explore Indonesia dan motor listrik diperkenalkan pada acara senam bersama Forkompimda Riau, PLN dan masyarakat di Halaman kantor Gubernur Riau, Minggu (9/12/2018).
Mobil Listrik Blits dan Kasuari Tiba di Pekanbaru, Intip Kerennya Mobil Listrik Buatan Anak Bangsa  - foto_kerennya_mobil_listrik_blits_karya_anak_bangsa_5.jpg
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Dua mobil listrik yang dibawa Tim Blits Explore Indonesia dan motor listrik diperkenalkan pada acara senam bersama Forkompimda Riau, PLN dan masyarakat di Halaman kantor Gubernur Riau, Minggu (9/12/2018). Dua mobil listrik bernama Blits dan Kasuari tersebut merupakan hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Budi Luhur. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Mobil Listrik Blits dan Kasuari Tiba di Pekanbaru, Intip Kerennya Mobil Listrik Buatan Anak Bangsa  - blits3.jpg
tribunpekanbaru/theorizky
Dua mobil listrik yang dibawa Tim Blits Explore Indonesia dan motor listrik diperkenalkan pada acara senam bersama Forkompimda Riau, PLN dan masyarakat di Halaman kantor Gubernur Riau, Minggu (9/12/2018).
Mobil Listrik Blits dan Kasuari Tiba di Pekanbaru, Intip Kerennya Mobil Listrik Buatan Anak Bangsa  - foto_kerennya_mobil_listrik_blits_karya_anak_bangsa_6.jpg
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Dua mobil listrik yang dibawa Tim Blits Explore Indonesia dan motor listrik diperkenalkan pada acara senam bersama Forkompimda Riau, PLN dan masyarakat di Halaman kantor Gubernur Riau, Minggu (9/12/2018). Dua mobil listrik bernama Blits dan Kasuari tersebut merupakan hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Budi Luhur. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Mobil Listrik Blits dan Kasuari Tiba di Pekanbaru, Intip Kerennya Mobil Listrik Buatan Anak Bangsa  - blits4.jpg
tribunpekanbaru/theorizky
Dua mobil listrik yang dibawa Tim Blits Explore Indonesia dan motor listrik diperkenalkan pada acara senam bersama Forkompimda Riau, PLN dan masyarakat di Halaman kantor Gubernur Riau, Minggu (9/12/2018).
Mobil Listrik Blits dan Kasuari Tiba di Pekanbaru, Intip Kerennya Mobil Listrik Buatan Anak Bangsa  - blits5.jpg
tribunpekanbaru/theorizky
Dua mobil listrik yang dibawa Tim Blits Explore Indonesia dan motor listrik diperkenalkan pada acara senam bersama Forkompimda Riau, PLN dan masyarakat di Halaman kantor Gubernur Riau, Minggu (9/12/2018).

Di Pulau Kalimantan, mobil listrik yang akan digunakan untuk Rally Dakar pada 2021 di Argentina itu, akan mengunjungi Pontianak, Sampit, Balikpapan, dan Samarinda. Kemudian, terus ke Pulau Sulawesi, yaitu ke Makasar, Kendari, Manado, dan Ternate.

"Setelah di Sulawesi, mobil Blits kemudian menjelajahi sebagian daerah Papua, yaitu dari Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Marauke. Dari Meraouke, mobil Blits kemudian mengunjungi Kupang, Labuan Bajo, Bima, Mataram, Bali, Banyuwangi, dan kembali finish di Surabaya," bebernya.

Perjalanan mobil listrik Blits karya mahasiswa Universitas Budi Luhur dan ITS ini, sebut Kasih, berjalan lancar sampai Padang, dan merupakan awal yang baik untuk PLN Blits Explore Indonesia, karena mendapatkan perhatian besar dari masyarakat Sumatera.

"Bahkan kehadiran mobil Blits ini di sejumlah perguruan tinggi yang disinggahi, juga menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi dan mahasiswa, bahwa anak negeri bisa ciptakan mobil listrik sendiri untuk berlaga di Rally Dakar paling ganas di dunia nantinya," kata pria yang pernah mengikuti Rally Dakar ini.

Projek Leader Blits, Yoga Uta Nugraha, mengatakan, perjalanan mobil Blits dari Surabaya sampai ke Padang, berjalan lancar dan memberikan pelajaran berarti bagi tim Blits, karena kontur jalan Sumatera yang berbeda di Pulau Jawa.

Jalur Sumatera, kata dia, didominasi tanjakan dan turunan yang menjadi tantangan mobil listrik Blits (Budi Luhur – ITS), khususnya daya tahan baterai dan tenaga mobil saat menghadapi tanjakan terjal.

"Kemudian untuk turunan, kami juga mampu uji coba pengereman Blits saat turunan curam di jalur pegunungan. Selain itu, saat hujan lebat di perjalanan, Blits tidak mengalami masalah berarti, baik dari baterai ataupun perangkat mobil listrik lainnya," tuturnya.

Dengan kondisi jalan di Pulau Sumatera ini, lanjutnya, tim Blits juga menjadi lebih mengerti dengan karakter Blits, karena banyak mendapat data untuk peningkatan kemampuan mobil listrik Blits.

"Selama jelajah nasional ini, pengisian baterai untuk mobil Blits kami lakukan di Rayon PLN yang berada di setiap Kabupaten atau Kota, karena Jelajah Nasional ini juga bekerjasama dengan PLN," katanya.

Untuk pengisian batrainya, sambung Yoga, dilakukan setelah mobil Blits menempuh perjalanan sepanjang 150-200 Km.

"Lama pengisian, sekitar 4 – 6 jam," imbuh Yoga.

PLN Blits Explore Indonesia, tambahnya, juga diikuti oleh mobil hybrid series KASUARI untuk menjelajah Nusantara sejauh 15.000km.

Universitas Budiluhur dan ITS dalam perjalanan ini juga menggandeng beberapa pihak seperti PT PLN, PT Pertamina, Kemenristekdikti, dan PT Goodyear Indonesia.

"Mobil Blits yang didesain untuk Rally Dakar Argentina itu, 80 persen sparepartnya buatan Indonesia. Sedangkan 20 persen impor. Untuk biaya penbuatan mobil Blits ini, mencapai Rp2,8 miliar dengan lama pembuatan 7 bulan," pungkas Yoga.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved