Geram Karena Motor Dijual, Seorang Anak Bacok Ayah hingga Tewas, Sempat Debat Dengan Ibu
Hanya gara-gara masalah sepele, seorang anak tega membacok ayahnya sendiri hingga tewas. Mengetahui motornya dijual, Sanwani gelap mata.
Martono mengatakan, kini Sanwani mendekam di sel tahanan Mapolsek Pardasuka.
Ia terancam pasal 338 juncto 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.
Sakit Hati Ibu Selingkuh
Peristiwa anak membunuh orangtua kandung juga pernah terjadi di Bandar Lampung.
Eti Yulia (48), warga Perumahan Griya Rubi, Blok B10, Sukadanaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, ditemukan tewas, Kamis, 1 Maret 2018.
Pelaku adalah anak kandung korban, Agus Wulansah (25).
Ia mengaku sakit hati pada ibunya.
Eti ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya oleh warga sekitar, Kamis malam.0
Warga menaruh curiga lantaran rumah yang ditinggali Eti dan anak laki-lakinya itu, dalam kondisi gelap dan pintu tertutup.
Setelah polisi datang dan membuka pintu rumah secara paksa, korban ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk dilakukan autopsi.
Berdasar hasil visum di Instalansi Forensik dan Kamar Jenazah RSUAM, leher korban nyaris putus.
Ditemukan sedikitnya 20 luka bekas sayatan senjata tajam pada tubuh korban.
Bahkan, telapak tangan korban bagian kanan dan kiri juga mengalami luka bacokan.
Luka lainnya terdapat di bagian punggung tangan kanan dan kiri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/parang-bacok-clurit_20171002_230942.jpg)