Berita Riau

Bawaslu Riau : Pengrusakan Bendera Dan baliho Partai Demokrat Merupakan Tindak Pidana Umum

Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Riau mengatakan pengrusakan bendera dan baliho partai Demokrat di Pekanbaru merupakan tindak pidana umum.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: CandraDani
TribunPekanbaru/Alexander
SBY turun langsung ke Jalan Sudirman Pekanbaru, menyaksikan baliho bergambar dirinya dirusak, Sabtu (15/12). 

Laporan wartawan tribunpekanbaru.com Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Riau mengatakan pengrusakan bendera dan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru merupakan tindak pidana umum.

Apalagi tidak ada yang melaporkan ke Bawaslu. Sehingga pihaknya hanya melakukan koordinasi dengan Polda saja.

"Sejauh ini pengrusakan itu masih masuk dalam tindak pidana umum, jadi persoalannya di Kepolisian, apalagi sampai sekarang belum ada yang datang melapor ke Bawaslu, "ujar Komisioner Bawaslu Riau Gema Wahyu Adinata kepada Tribunpekanbaru.com.

Baca: Terkait Perusakan Baliho Partai Demokrat, Bawaslu Kaji dan Dalami Keterlibatan Pihak lain

Baca: Kekesalan AHY Atas Perusakan Atribut Demokrat hingga Sebut Kelompok Orang Teroganisir

Baca: FOTO: Ribuan Warga Sambut SBY dan AHY di CFD Pekanbaru

Pihaknya di Bawaslu lanjut Gema Wahyu Adinata hanya melakukan kordinasi dengan Polda yang juga bagian dari Gakkumdu dan Polresta.

" Setelah ada hasil dari Polda nanti baru akan membuat sikap, apakah Bawaslu akan melakukan investigasi lebih lanjut. Yang jelas sekarang ini kami baru lakukan koordinasi, "ujarnya.

Memang diakui Gema, sempat ada info yang akan datang ke Bawaslu Riau melapor terkait pengrusakan bendera dan baliho partai Demokrat, namun hingga Minggu (16/12) belum ada yang tiba untuk melapor.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved