Perusakan Atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Kapitra: Tidak Ada Pengurus PDI-P Bernama Budi Toyo

Kapitra Ampera angkat bicara soal pelaku perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau.

Kompas.com/Akhdi Martin Pratama
Kapitra Ampera saat di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/8/2017). 

Video itu awalnya diunggah seorang netizen dengan akun @Silvy_riau pada Sabtu (15/12/2018).

"TERCYDUK

Pengakuan Salah Seorang PERUSAK Spanduk @PDemokrat dan pak @SBYudhoyono di RIAU

Mengaku disuruh Kader Partai PETAHANA," tulis akun @Silvy_riau.

Dalam video berdurasi satu menit itu, seorang pria yang mengenakan baju hitam lengan panjang sedang diinterogasi oleh sekelompok orang.

Sekelompok orang itu ingin membawa pria yang merusak atribut Demokrat itu ke polisi.

Namun sebelumnya, sekelompok itu meminta agar pria itu mengakui perbuatannya.

Dalam video itu, pria itu mengaku dirinya telah disuruh seorang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk merusak atribut Partai Demokrat.

"Orang PDI nyuruh kau?," ujar penginterogasi.

"Iya, Pak," kata si pelaku.

"Siapa namanya?" tanya penginterogasi.

"Bang Budi, pak," jawab pelaku perusakan atribut Partai Demokrat itu.

"Budi Toyo panggilannya pak," imbuh dia.

Saat ditanya siapa Budi Toyo, pria itu mengakui jika Budi Toyo merupakan orang suruhan PDI-P.

"Abang-abang yang ngajak aku bang. Dia orang-orangnya, dia pun orang-orang suruhan PDI juga pak," jawab pria itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved