La Nyalla Tantang Jadi Imam Salat, Prabowo Angkat Bicara, Simak Video Berikut Ini!
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan jawaban atas tantangan yang diajukan pada dirinya untuk menjadi imam salat.
"Jadi kalau kita cabut yang 1 persen kekayaan penghasilan kita setahun tinggal setengahnya yaitu 1.900, ini menurut penasihat saya Fuad Bawazier."
"Jadi kalau kita cabut yang 1 persen, kekayaan kita bersama tinggal setengahnya. Jadi per kapitanya bukan 3.800 dolar tapi 1.900 kurang lebih."
Prabowo mengatakan,angka itu akan dikurangi lagi oleh utang.
Baca: Jasad 2 Perempuan Ditemukan dengan Kondisi Luka Sayatan Pisau di Leher
Baca: Kisah Costis yang Tetap Bahagia meski Ia Satu-satunya Warga Desa yang Tidak Memenangi Lotre
Baca: SBY Yakin Presiden Jokowi Tak Terlibat Perusakan Atribut Demokrat di Pekanbaru
Baca: Terbongkar, Umur 28 Tahun Tapi Ngakunya 16 Tahun, Curang, Tak Boleh Main Bola Selama 6 Bulan
Dirinya menyebut, setiap masyarakat Indonesia memiliki utang sebesar 600 dolar atau sekitar Rp 9 juta.
"1.900 dolar per kapita artinya dibagi rata, tapi 1.900 dipotong lagi utang. Ya, kita semua punya utang, bahkan anakmu yang belum lahir begitu lahir punya utang," tuturnya.
"Utangnya adalah kurang lebih masing-masing kita kalau dibagi rata adalah 600 dolar."
"600 dolar itu kurang lebih 9 juta. Masing-masing belum lahir, anakmu utangnya sudah 9 juta. Jadi kekayaan kita sebenarnya hanya 1.300 dolar per kapita," tambah Prabowo.
Angka itu, lanjut Prabowo, setara dengan pendapatan per kapita negara yang tengah berkonflik, seperti Afganistan, Chad, hingga Ethiopia.
"Setelah 73 tahun merdeka, kita setingkat mereka," kata Prabowo.
"Karena itu, kita harus menangkan Pemilu 2019," sambung dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jawaban Prabowo Subianto saat Ditantang Menjadi Imam Salat: Untuk Apa Saya Pura-pura