Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Satu RT di Pekanbaru Ini Hampir Sebulan Dihantui Banjir, Kalau Seperti Ini Sudah Biasa

Puluhan kepala keluarga atau KK di RT tersebut sudah hampir satu bulan dihantui banjir. Luapan air Sungai Siak rutin menggenangi pemukiman

Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/theorizky
Sejumlah anak sekolah melewati banjir yang menggenangi halaman sekolah SD/MI Miftahuddin, Jalan Yos Sudarso, Kec Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Kamis (20/12/2018). Kawasan tersebut sudah beberapa hari terakhir ini mengalami banjir, menurut Warga sekitar, genangan air akan mulai tinggi saat sore hingga malam hari, namun akan surut kembali saat pagi keesokan harinya 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sejumlah anak bermain begitu riang dalam genangan banjir di RT5/RW 5 Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Kamis (20/12/2018).

Anak-anak tersebut tetap asyik berenang dengan ban dalam ukuran besar.

Mereka tidak peduli banjir yang keruh menggenangi pemukiman masyarakat di sana.

Puluhan kepala keluarga atau KK di RT tersebut sudah hampir satu bulan dihantui banjir.

Luapan air Sungai Siak rutin menggenangi pemukiman yang dihuni 40 KK di kelurahan itu.

Genangan air tergantung pada pasang dan surut permukaan air Sungai Siak.

"Kalau seperti ini sudah biasa. Udah hampir satu bulan air surut dan naik," ujar Ketua RT 5/RW 5 Kelurahan Meranti Pandak, Mayhendri kepada Tribun, Kamis sore.

Baca: BANJIR, Mau Lewat? Bayar Rp 500 Ribu, Fenomena Jasa Penyebarangan di Jalintim Pelalawan

Baca: FOTO-FOTO Murid Sekolah Lewati Banjir yang Menggenangi Halaman SD/MI Miftahuddin Pekanbaru

Menurutnya, kawasan itu memang langganan banjir.

Bahkan saat ini ketinggian air capai 2,5 meter dari dalam parit.

Kondisi ini lantaran parit yang mengalir langsung ke Sungai Siak sudah dangkal.

Air yang menggenang masuk dari saluran air saat air sungai pasang.

Kondisi diperparah lantaran RT tersebut tidak punya pompa.

Warga sekitar berharap ada pintu air yang mengatur air sungai, agar ketinggian banjir bisa dikurangi.

"Kami juga butuh air bersih, sebab sudah hampir satu bulan warga terdampak banjir kekurangan air bersih," harapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved