Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Noviwaldy Jusman: Jika Benar, Saya Melaknat Semua Anggota KPID Riau, Soal Iklan Layanan

Terkait iklan layanan masyarakat KPID Riau yang diduga menyinggung ulama, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengeluarkan pernyataan tegas

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi
Sosmed Tribun Pekanbaru 

Noviwaldy Jusman: Jika Benar, Saya Melaknat Semua Anggota KPID Riau, Soal Iklan Layanan

Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com: Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Terkait iklan layanan masyarakat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau yang diduga menyinggung ulama, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengeluarkan pernyataan tegas.

Noviwaldy Jusman sangat gusar ketika mendengar ada iklan layanan masyarakat produk KPID yang menyinggung tokoh ulama, kendati demikian ia mengecam keras semua anggota KPID Riau jika informasi tersebut ternyata benar.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Bidan Muda, Merawat Tubuh Hingga Hadapi Rayuan Pasien

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup di Zaman Modern, Jadi Entrepreneur dan Mengajar Mengaji

"Saya belum lihat videonya, saya dapat informasi itu dari berita media massa. Jika itu benar, saya melaknat seluruh anggota KPID Riau yang membuat iklan layanan masyarakat seperti itu," ujar Noviwaldy Jusman, Selasa (25/12/2018).

Ia juga menegaskan akan memanggil KPID Riau untuk mempertanggungjawabkan tindakan konyol itu.

Menurutnya, ia penasaran dengan aktor dibalik iklan layanan kontradiktif tersebut.

"Besok nota dinasnya saya buat ke komisi terkait. Saya sangat ingin tau siapa yang menyebabkan orang yang kami pilih itu berbuat tak pantas di negeri Melayu ini," ujar politisi Demokrat ini dengan nada geram.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Putri Pariwisata, Pilih Profesi sebagai Banker

Baca: Cewek Cantik Asal Pekanbaru Ini Suka Rujak, Aneh, Makan Rujak dalam Air dan Ditemani Ikan Koi

Selain untuk mempertanggungjawabkan iklan nyeleneh tersebut, Noviwaldy Jusman juga ingin mengetahui ada tidaknya pihak lain yang menekan KPID Riau sehingga membuat iklan tersebut.

Ia khawatir, ada pihak-pihak yang memaksa lembaga KPID Riau.

"Saya khawatir ada yang memaksa mereka (KPID Riau, red), dan saya ingin tau latar belakang timbul iklan ini," ujar Noviwaldy. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved