Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siak

BREAKING NEWS: Penculik Anak di Siak Ditangkap, Korban Ditemukan Tewas Telungkup di Lumpur

Saat telah tiba di Pekanbaru, Asril kaget mendapatkan pesan singkat melalui sambungan selulernya (SMS) dari orang yang tak dia kenal

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Afrizal
Dok/Sandiegoreader.com
Ilustrasi. BREAKING NEWS: Penculik Anak di Siak Ditangkap, Korban Ditemukan Tewas Telungkup di Lumpur 

Ternyata, nomor yang menelepon Abdul Mukti sama persis dengan nomor telepon yang mengirim SMS kepada Asril.

Roffi semakin gelisah sehingga mendatangi Mako Polsek Tualang, pukul 23.30 WIB.

"Laporan yang kita terima tentang penculikan anak. Kemudian kita koordinasi dengan Kapolres Siak. Akhirnya tim Opsnal Polres Siak dan Polsek Tualang melakukan penyelidikan," kata Kompol JJ Hutapea.

Baca: Lidahnya Menjulur Sejak Dalam Kandungan, Balita Ini Ternyata Alami Kondis Langka

Baca: Kronologi Penumpang Garuda Indonesia Hong Kong-Jakarta Diturunkan, Mabuk dan Picu Keributan

Pihaknya mendapatkan informasi, ada saksi yang melihat korban yang dibonceng pelaku menggunakan sepeda motor.

Lokasinya di Jalan Cendrawasih (Pipa Caltex ) Kampung Perawang Barat.

Tidak lama kemudian, tim Opsnal Polres Siak dan Polsek Tualang berhasil melacak keberadaan pelaku.

Sabtu kemarin, pelaku berhasil ditangkap di depan hotel Erine, jalan M Yamin, kelurahan Perawang.

Pihaknya melakukan pengecekan terhadap HP milik terduga.

Ternyata nomor yang digunakan terduga tersebut sama dan benar melakukan SMS meminta tebusan uang Rp 300 juta kepada Asril dan Abdul Mukti.

"Setelah diinterogasi, terduga mengaku dan dia menunjukan lokasi tempat korban dibuang. Tenyata korban juga sudah dibunuhnya dan dibuang di jalan Cendrawasih ( Pipa Caltex ) kampung Perawang Barat," kata dia.

Tim Opsnal Polres Siak dan Polsek Tualang melakukan pengecekan terhadap lokasi tersebut.

Pihaknya menemukan sesosok mayat anak-anak umur 5 tahun jenis kelamin laki laki.

Kodisinya sangat mengiris perasaan.

Baca: CHINA TOWN di Siak Terbakar, Situs Bersejarah dan Objek Wisata itu akan Dibangun Lagi Seperti Semula

"Tangan korban terikat, leher terikat dan kaki terikat. Tangan dan leher diikat dengan baju korban, sedangkan kaki diikat dengan celana korban," kata dia.

Ia melanjutkan, anak tersebut ditemukan dengan sisi setengah badan telungkup dari bagian pinggang ke kepala tertimbun tanah kuning.

Pakaian korban sudah lucut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved