Berita Riau
WOW, Kursi Roda LISTRIK Karya Dosen dan Mahasiswa Asal Riau, Bisa Dikendalikan dengan Fikiran
Wow, kursi roda listrik karya dosen dan mahasiswa asal Riau, bisa dikendalikan dengan fikiran, sudah dirintis sejak tahun 2016
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Sedangkan penelitian Roby Pradana mengarah ke kesempurnaan kursi roda secara mekanis untuk menjawab perintah yang diterjemahkan dari fikiran kedalam teknologi.
Pada tahap ini, kursi listrik itu sudah bisa membawa beban yang berat dibanding generasi pertama.
"Bisa dikatakan sudah mencapai 90 persen hasil penelitiannya. Kita sedang mempersiapkan generasi ketiganya agar lebih sempurna," tambah dosen yang akrab disapa Dona ini.
Ia menyebutkan, kursi roda listrik yang dikontrol pakai fikiran ini difokuskan kepada orang yang mengalami kelumpuhan pada organ gerak atas dan bawah, kecuali wajah.
Alhasil tanpa menggerakan tangan dan kaki, penggunanya bisa beraktifitas meski tidak dibantu oleh orang lain.
Cukup hanya menggunakan fikiran serta organ yang ada dibagian wajah seperti alis dan kelopak mata.
Selebihnya dikerjakan oleh software dan perangkat lunak pada kursi listrik.
Baca: KISAH Mama Cantik Asal Siak, Pencinta Kucing hingga Memiliki Cat House dan Bisnis Kue
Baca: Hijabers Cantik dari Komunitas Mumo Riau Kunjungi Masjid Agung Islamic Center Rokan Hulu
Tim peneliti lainnya, Yusmar Palap Wijaya, menambahkan untuk menggerakan kursi memakai gerakan khusus pada organ wajah yang dikontrol oleh fikiran.
Alat khususnya dipasang dikening hinga telinga untuk menangkap sinyal otak.
Untuk berjalan maju sinyal yang ditangkap yakni atensi atau konsentrasi.
Pengguna cukup meningkatkan konsentrasinya pada level tertentu untuk memerintahkan kursi roda bergerak kedepan.
Sedangkan berjalan mundur dikontrol dari sinyal rileksasi atau meditasi.
Pengguna merileksasi fikirannya sesuai dengan level yang bisa tangkap sistem.
Sedangkan berbelok ke kanan, pemakai hanya berkedip sebanyak dua kali dengan level kedipan yang sempur dalam satu detik.
Berbeda lagi dengan belok ke kiri, penggunanya hanya menaikan alis saja.