Astaga, Ibu dan Anak Kompak Jual Pelajar dengan Tarif Rp 500 Ribu hingga Rp 900 Ribu
Ironisnya, praktik maksiat tersebut dijalankan ibu dan anak di Raman Utara, Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Dua muncikari yang memiliki 6 'anak didik' berhasil ditangkap dan kini ditahan Polres Metro, Lampung.
Dari hasil pemeriksaan sementara, 2 muncikari ini beroperasi di wilayah Kota Metro.
Sementara pelanggan yang memanfaatkan 'anak didik' dua muncikari mulai dari kalangan remaja hingga para pejabat di Lampung.
Bahkan muncikari menyebut nama dua kabupaten asal sang pejabat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Ajun Komisaris Try Maradona menjelaskan, kasus ini terungkap berdasarkan hasil penyelidikan seminggu terakhir.
Pihaknya mengamankan sindikat prostitusi online pada 23 Desember 2018.
Mereka yang ditangkap yakni H (38) dan LR (23) warga Punggur, Lampung Tengah.
"Keduanya (H dan LR) bertindak sebagai muncikari. LR kami tangkap saat akan menawarkan seorang wanita kepada pelanggan di salah satu hotel di wilayah Metro Barat, Kota Metro," ujar Try Maradona, Selasa (25/12/2018).
Setelah mengamakan LR, polisi kemudian melakukan pengembangan kasus lalu mengamankan H.
Dari dua muncikari yang ditangkap, polisi kini melakukan pengembangan dan penyelidikan untuk mengungkap jaringan yang berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang.
Baca: Zodiak Hari Ini: Leo, Scorpio & Capricorn Berbahagia, Bagaimana yang Lainnya?
Baca: UPDATE Transfer Pemain: Munir Tinggalkan Barcelona, Fabregas Hijrah ke Liga Prancis
Baca: Bocoran Spesifikasi Nokia 8.1 Plus: Dikabarkan Usung Kamera di Dalam Layar
"Mereka ini jaringan, karena keduanya saling menguntungkan. Pelanggannya bervariasi. Ada yang pelajar, mahasiswi atau wiraswasta," kata dia.
Menurutnya, pekerjanya juga tidak hanya di Kota Metro, tapi ada juga di Lampung Tengah.
"Mereka tinggal panggil. Tentunya kami akan telusuri lebih mendalam lagi," katanya.
Adapun H mengaku telah menjalankan bisnis prostitusi online kurang lebih dua tahun.
Dia mendapatkan keuntungan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per orang.
Tarif satu wanita yang ia tawarkan ke lelaki hidung belang sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu.