Pekanbaru
FPI Temukan KONDOM di Rumah yang Diduga Sekretariat Perkumpulan LGBT di Pekanbaru
FPI Pekanbaru temukan kondom di rumah yang diduga sekretariat perkumpulan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Pekanbaru
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
"Saya pun kaget, tiba-tiba kok gini. Seorang anggota dewan menggerebek. Saya informasi dapat dari kelurahan. Bukan saya yang dihubungi selaku RT setempat terlebih dahulu," imbuhnya.
Lanjut Supriadi, kegiatan pembinaan yang dimaksud terkait dengan LGBT.
"Jadi yang punya organisasi ini dia mantan dari situ, jadi dia merangkul kawan-kawannya untuk dibina lah gitu. Dari 2017, cuma kegiatan itu bisa dibilang vakumlah," ujarnya.
Supriadi pun membantah tentang adanya informasi yang beredar.
Di rumah tersebut kerap dijadikan tempat berkegiatan yang mengandung unsur penyimpangan.
Atau pun informasi yang menyebutkan adanya pemutaran musik bervolume cukup keras dari rumah itu.
"Selama ini dari laporan warga setempat tidak ada yang seperti itu, karena memang selalu dipantau. Kalau ada yang menyebutkan, itu warga mana. Warga sini atau bukan," bantahnya.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, dari Remaja 14 Tahun hingga Jadi Miss Teen Riau
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Lahir di Keluarga Seniman, Lomba Nyanyi hingga Jadi Dara Pekanbaru
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Dara Riau hingga Putri Pariwisata Ekonomi Kreatif Indonesia
Di rumah tersebut, warga terlihat ramai berkumpul.
Dua orang penghuni rumah, Rully Ramadhani dan seorang temannya, dibawa ke Polsek Tampan.
"Iya ada dua yang kita bawa. Untuk antisipasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sementara akan kita mintai keterangan," kata Kapolsek Tampan Kompol Kariamsah Ritonga yang juga hadir di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah yang beralamat di Jalan Uka, RT 02 RW 03, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan, Pekanbaru mendadak ramai didatangi warga, Selasa (15/1/2019).
Rumah ini diketahui menjadi Sekretariat Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) Riau, yang diduga dan dituding warga menjadi wadah perkumpulan Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT).
Dari pantauan Tribun di lokasi, Selasa siang, warga tampak ramai mengerumuni rumah yang letaknya agak ke dalam dari jalan itu.
Beberapa personel kepolisian dan TNI juga sudah berjaga-jaga di sana. Spanduk bertuliskan nama organisasi yang sebelumnya terpasang depan rumah pun sudah dicopot dan tak lagi kelihatan.
Abdul Rafis, yang mengaku warga sekitar saat diwawancarai menyebutkan, beberapa kali dia pernah melihat ada kegiatan yang dilaksanakan di rumah tersebut.
Baca: KISAH Cewek Cantik dan Imut Asal Pekanbaru, Putus Kuliah hingga Jadi Seorang Pengusaha Dessertbox
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Hindari Godaan hingga Pergaulan Bebas dan Dunia Malam
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penulis, Menulis Puisi Romansa hingga Pengalaman Pribadi