3 Kali Jadi Juara Umum, Tinju PPLP Targetkan Ini di Popnas Papua

"Jumlah atlet yang kita bina sekarang kan 12 orang. Sya yakin dengan kondisi sekarang, kita tidak bisa membawa semuanya ke Popnas. Berapa jumlah pasti atlet yang dibawa, tergantung Dispora lah. Yang pasti, kita tetap persiapkan semua. Kalau melihat pedoman Popnas di Semarang 2017 lalu, kita hanya membawa 8 atlet," paparnya.

Meski memiliki sederet prestasi, Darman tidak mau terlalu jumawa.

Apalagi saat ini, kekuatan cabor tinju di seluruh Indonesia, hampir merata.

Khusus untuk Popnas di Papua, lawan utama yang patut diwaspadai yakni tuan rumah, PPLP Papua.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Perangi Hoax, Edukasi Masyarakat Bahaya Laten Hoax

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, dari Remaja 14 Tahun hingga Jadi Miss Teen Riau

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Lahir di Keluarga Seniman, Lomba Nyanyi hingga Jadi Dara Pekanbaru

"Kita kan sesama pelatih tinju PPLP di Indonesia, terus sharring informasi. Makanya tahu kekuatan tinju sekarang. Meski Papua diyakini kuat, beberapa daerah lain juga tidak bisa kita pandang sebelah mata. Patut kita wanti-wanti juga," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi menyampaikan, jumlah cabor yang akan dipertandingkan pada Popnas Papua 2019 yakni sebanyak 21 cabor yakni Tarung Derajat, Judo, karate, panahan, tinju, senam, dayung, atletik, silat, gulat, tenis meja, sepaktakraw, bola voli, bola basket, bulutangkis, angkat besi, bola voli pasir, sepakbola, tenis lapangan dan catur (eksebisi).

Hanya saja untuk Tim PPLP Riau, hanya mengikuti 18 cabor yaitu Tarung Derajat, Judo, karate, panahan, tinju, senam, dayung, atletik, silat, gulat, tenis meja, sepaktakraw, bola voli, bola basket, bulutangkis dan angkat besi.

Hal ini disebabkan karena kondisi anggaran yang terpapar dampak rasionalisasi. (*)