Berita Riau
Pemodal Industri Rumahan Miras Oplosan di Pekanbaru Kini Diburu Polsek Limapuluh
Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan sebut Halim, ternyata industri rumahan miras oplosan itu sudah beroperasi selama 5 bulan belakangan
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
"Jadi di rumah jalan Bunga Raya ini, dibangun home industri (miras), untuk memasukkan racikan minuman oplosan berbagai macam merk," sebut Susanto, Senin (14/1/2019).
Adapun total barang bukti yang diamankan dari kedua lokasi rumah ini adalah 14.659 botol miras berbagai merk siap edar, 29.361 botol kosong, 83.325 karton kosong, 68.500 lembar label buatan, 28.736 tutup botol, 3 tabung filter air berbagai ukuran, 2 buah tanki air, 2 buah mesin pres tutup botol, 5 meter selang air.
Kemudian kayu pengaduk sepanjang 2 meter, 5 buah galon air, 1 stempel cap produksi, 8 stempel cap kode jenis miras, 1 drum alkohol, puluhan botol cairan perasa dan aroma, serta barang bukti lainnya.
Lanjut Susanto, tersangka ini belajar meracik miras secara mandiri atau otodidak lewat internet.
Baca: LIVE STREAMING: Rumah Dijadikan Industri Minuman Keras Oplosan di Pekanbaru
Mereka diperkirakan bisa meraup omzet sekitar Rp 1 miliar.
Hitung-hitungan ini didapatkan dari selisih harga minuman asli pabrikan, dengan minuman oplosan yang mereka buat sendiri.
Pasalnya, miras oplosan berbagai merk yang mereka buat, dijual dengan harga yang jauh lebih murah di pasaran.
Misalnya untuk harga minuman asli bisa mencapai Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu perbotol, sedangkan miras oplosan ini dijual Rp 25 ribu perbotol.
Yang lebih mengejutkan lagi, air baku yang digunakan untuk membuat miras oplosan, merupakan air dari kamar mandi.
"Airnya air kamar mandi, yang digunakan kemudian untuk dicampur bahan lainnya," papar Susanto.
Sebelumnya, aparat kepolisian dari Polsek Lima Puluh, Polresta Pekanbaru menggerebek sebuah rumah di Jalan Bunga Raya, nomor 4, RT 3 RW 12, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Rumah yang digerebek ini merupakan lokasi home industri minuman keras (miras) oplosan.
Penggerebekan sendiri dilakukan pada Sabtu, akhir pekan lalu.
Dilihat sekilas dari luar, memang tak bisa diprediksi adanya aktivitas mencurigakan dari rumah berwarna putih, dengan pagar berwanarna senada ini.
"Memang ada jarang kelihatan aktivitas, sering tertutup," kata seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.