Berita Riau
EKTP Tak Selesai-selesai, Sari Sampai 4 Kali Perpanjang Suket
Udah capek kami bang. Bolak-balik ke kantor Disdukcapil nanya kapan dicetak e-KTP, jawabannya itu-itu saja.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgio
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Warga Pekanbaru kembali mempertanyakan kelanjutan pencetakan e-KTP yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disukcapil) Provinsi Riau. Sebelumnya mereka melakukan perekaman melalui program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) awal tahun 2018 lalu.
Namun hingga saat ini, masih ada warga yang belum mendapatkan e KTP dari program tersebut. Bahkan warga sudah bolak-balik ke Kantor Disdukcapil Riau di Jalan Pepaya, Pekanbaru. Namun petugas di kantor tersebut selalu meminta warga untuk bersabar. Sebab untuk pencetakan tidak dilakukan oleh Disdukcapil Riau. Melainkan Disdukcapil Pekanbaru.
"Udah capek kami bang. Bolak-balik ke kantor Disdukcapil nanya kapan dicetak e-KTP, jawabannya itu-itu saja. Suruh bersabar," kata Andi salah seorang warga yang ikut dalam program GISA namun belum mendapatkan e-KTP, Senin (21/1/2019).
Senada dengan Andi, Sari yang juga warga Pekanbaru juga mengalami hal serupa. Ia mengaku sudah hampir setahun melakukan perekaman melalui program GISA yang digelar Disdukcapil Riau. Namun hingga saat ini dirinya mengaku belum mendapatkan e-KTP.
"Kami minta kejelasan saja. Kalau memang belum di cetak, kira-kira kapan punya kami dicetak. Jangan dikasih janji-janji saja," ujarnya. Sari mengaku sangat membutuhkan e-KTP. Sebab saat ini hampir semua urusan administasi membutuhkan e-KTP.
"Suket ada, tapi itu kan masa berlakunya cuma enam bulan. Habis itu diperpanjang ini. Saya sudah empat kali perpajang loh. Belum siap juga e-KTP-nya,” kata Sari.
Seperti diketahui, Program GISA merupakan instruksi dari Dirjen Disdukcapil Kemendagri. Program ini digalakkan agar semya perekaman KTP elektronik bisa dituntaskan sebelum Pilpres 2019. Di Riau, program GISA mendapat animo yang tinggi dari masyarakat Riau.
Ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang melakukan perekan melalui program ini. Tercatat setidak ada 16 ribu lebih warga yang ikut melakukan perekaman dalam program Gisa ini. Namun sayang, setelah perekaman selesai, warga dibuat bingung, sebab e-KTP mereka tidak kunjung dicetak. Bahkan hingga saat ini masih banyak warga yang belum mendapatkan e-KTP dari program tersebut. (*)
