WASPADA Sindikat Penipuan Jual Emas Dilengkapi Surat seperti Asli, Kenali Modusnya Agar Tak Tertipu
WASPADA Sindikat Penipuan Jual Emas Dilengkapi Surat Asli, Kenali Modusnya Agar tak Tertipu
Kebetulan, Pasar Kanigoro itu dekat polsek sehingga entah siapa yang menghubunginya, bersamaan itu tiba-tiba ada dua petugas serse datang.
Setelah diinterogasi, pelaku tak bisa mengelak dan mengakui kalau perhiasan yang dijual itu memang palsu.
Termasuk, surat-surat pembelian emas itu juga palsu meski tertulis atas nama toko emas di Kota Malang.
Akhirnya, Eko dibawa oleh dua petugas itu. Karena tak mungkin dia sendirian, petugas menanyakan pelaku lainnya.
Dia kemudian mengaku kalau tak beraksi sendirian melainkan bersama tiga temannya, yang saat itu menunggu di dalam mobiil Xenia dengan nopol N 1002 FC.
Baca: HP Harga 1 Jutaan: Ini Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy M10 Vs Xiaomi Redmi 7
Baca: Transfer Pemain Liga 1: Resmi! Pemain Ini Bela Persija Jakarta di Play Off Liga Champions Asia 2019
Tak ingin ketiga pelaku itu curiga, petugas menyuruh Eko menghubunginya kalau aksinya sudah berjalan mulus dan minta segera dijemput di dekat traffic light Kanigoro, yang berjarak sekitar 200 meter dari toko emas korban.
Begitu mobil yang ditumpangi tiga pelaku lainnya terlihat meluncur dari arah barat atau kantor Pemkab Blitar, enam petugas reserse bersiap-siap melumpuhkannya.
Caranya, Eko dilihatkan berdiri di tepi jalan yang dekat traffic light, dengan didampingi dua buser, yang seakan-akan mau menyeberang.
Sedang, empat buser lainnya menyebar, dengan posisi siap menghadang mobil pelaku itu jika kabur.
Karena itu, juga disiagakan dua petugas, di atas sepeda motor, dengan bersiap-siapkan mengejarnya bila pelaku itu nekat mau kabur.
Baca: Meluncur 24 Februari Nanti, LG Bakal Pamerkan Smartphone Berteknologi Jaringan 5G Pertamanya
Baca: Polres Kampar Amankan Pengedar Sabu Saat Transaksi
Ternyata, tiga pelaku yang di dalam mobil itu tak curiga. Begitu lihat Eko berdiri di pinggir jalan, mobil itu langsung mendekatinya.
Tak mengira di sebelah Eko itu dua buser, pelaku yang dalam mobil membukakan pintu.
Begitu pintu mobil terbuka, dua petugas yang disebelah Eko, dan empat petugas yang datang dari belakang mobil pelaku itu langsung mengacungkan pistolnya.
"Angkat tangan semua dan menyerah, jangan melawan," teriak petugas yang dipimpin Ipda Mulyono, Kanit Reskrim Polsek Kanigoro.
Tahu dikepung petugas, mereka langsung menyerah. Karuan aksi penangkapan itu membuat warga yang sedang melintas di TKP dan berada di pertokoan pasar itu geger.