Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Firasat Anisa Sebelum Dasril Diinformasikan Menghilang, Biasa Dipanggil Icha Kemarin Dipanggil Adek

Anisa masih teringat janji ayahnya Dasril. Meneminya saat wisuda pada Bulan Februari nanti. Anisa akan Lulus sebagai perawat. Dimanakah Dasril?

Editor: Budi Rahmat
Istimewa
Firasat Anisa sebelum Dasril Diinformasikan Menghilang, Biasa Dipanggil Icha, Kemarin Dipanggil Adek 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Anisa tidak bisa menyembunyikan air matanya. Ia begitu berharap sang Ayah, Dasril bisa menemaninya saat wisuda nanti.

Anisa akan lulus sebagai seorang perawat dan ada Dasril yang akan mendampingi seperti janji yang sudah diucapkan Dasril.

Anisa akan diwisuda pada Februari 2019 nanti. Namun hingga kini keberadaan bapaknya itu belum juga diketahui.

Baca: Basarnas Ungkap Kemungkinan Dasril Masih Hidup Itu Ada, Sempat Keluar dari Kapal Pakai Life Jacket

Baca: Dimana Dasril? Disebut Sempat Keluar Sebelum Kapal Tenggelam, Basarnas Tunda Menyelam di Perairan

Baca: Pencarian Dasril Korban Kapal Tenggelam, Basarnas dan Tim Gabungan Sisiri Pesisir Selat Bengkalis

Baca: Dasril Korban Tenggelam Kapal Semen di Perairan Tanjung Jati Sempat Keluar kapal

Dasril yang seorang Kepala Kamar Mesin (KKM) kapal pengangkut semen KM BBS II menghilang saat kapal tenggelam di perairan Tanjung Jati, Minggu (27/1/2019) dini hari lalu

"Bapak janji mau datang, rencananya mau libur kerja waktu wisuda. Tapi sekarang kami menanti kabar tentang bapak," tuturnya sembari mengusap air mata.

Anisa mengaku sempat merasakan firasat terhadap ayahnya.

Dasril sempat mengirimi pesan lewat Whats App beberapa hari lalu.

Saat itu Dasril memanggilnya nak dan adek. Padahal biasanya Dasril memanggil putrinya dengan sebutan Icha.

"Biasanya bapak panggil Icha di WA. Tapi kemarin manggil adek, rasanya ada yang berbeda dari bapak. Makanya kepikiran dari sekarang," tutupnya sembari berharap ayahnya bisa segera ditemukan dengan kondisi selamat.

Masih Dicari

Hingga kini belum diketahui keberdan Dasril seorang  Kepala Kamar Mesin (KKM) kapal pengangkut semen KM BBS II yang tenggelam di perairan Tanjung Jati, Minggu (27/1/2019) dini hari lalu

Hingga kini Tim Basarnas bersama tim gabungan di perairan terus melakukan penyisiran hingga Senin (28/1/2019) menjelang siang di perairan Bengkalis.

Dimanakah Dasril, apakah ia masih Hidup. Sebab didapatkan informasi bawah Dasril sempat keluar menggunakan life jaket saat kapal tenggelam,

Hal ini diungkap Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru di Dumai Leni Tadika, Senin (28/1/2019) pagi.

Menurut Leni informasi terakhir korban yang belum ditemukan ini sempat keluar dari kapal tenggelam tersebut dengan menggunakan life jaket.

Baca: Anisa Berharap Ayah Datang Saat Wisuda, Keluarga Korban Kapal Tenggelam Menanti Kabar Dasril

Baca: Basarnas Ungkap Kemungkinan Dasril Masih Hidup Itu Ada, Sempat Keluar dari Kapal Pakai Life Jacket

Baca: Diajak Selamatkan Diri Saat Kapal Tenggelam di Perairan Bengkalis, KKM Malah Kunci Diri di Kamarnya

"Kemungkinan masih hidup ada, karena informasi kita terima korban sempat keluar menggunakan life jaket saat kapal tenggelam,"jelas Leni.

Menurut Leni, jika korban menggunakan life jaket maka akan mengapung di perairan.

"Penggunaan life jaket ini mampu mengapung lebih dari satu hari, jadi disampai hari masih ada harapan korban kemungkinan masih hidup," jelasnya.

Selain itu, menurut Leni, saat ini keluarga korban ada di kapal Basarnas Dumai.

"Ada tiga orang keluarga korban bersama kita hari ini. Mereka menunggu kepastian keberadaan Dasril," jelas Leni.

Menurut Leni dari tiga orang ini satu merupakan anak korban laki laki bernama Bastian. Meskipun keluarga korban bersama Basarnas di Dumai, sampai saat ini pihak Basarnas di Dumai masih dalam posisi standbye menunggu informasi dari tim Basarnas dan gabungan yang melakukan pencarian.

Baca: Dimana Saja Lokasi Gerai Perpanjangan SIM C di Pekanbaru dan Kapan Waktu Operasinya?

Baca: Usai Diperkosa IA Memberontak, Tubuhnya Dibekap 4 Lelaki, Dihabisi Pakai Balok, Jasadnya Pun Dibakar

"Kalau ada informasi kita langsung berangkat. Sampai saat ini belum ada informasi dari pencarian yang di lakukan," jelasnya.

Pihak Basarnas juga akan membawa keluarga dalam melakukan pencarian nantinya. Namun harus melihat kondisi cuaca terlebih dahulu kalau memungkinkan.

"Kalau memungkinkan kita bawa, kalau kondisi ombak tinggi dan angin kencang akan kita minta untuk tetap di sini," jelas Leni.

Baca: Bocah 13 Tahun Murid Kelas 6 SD Melahirkan Bayi 2,6 Kg, Terungkap Setelah Guru Curiga Lihat Perutnya

Baca: Terima Laporan Hasil Evaluasi SAKIP, Kinerja Pemkab Siak Masih Terbaik di Riau

Lebih lanjut Leni mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih dalam posisi siaga di Dumai.

Menunggu informasi dari tim yang di perairan Bengkalis melakukan pencarian, selain itu juga masih menunggu instruksi dari Pekanbaru untuk turun.

"Kita masih siaga, tunggu intruksi dari Pekanbaru dahulu, kalau diperintahkan membantu pencarian baru akan turun," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved