Mengaku dengar Bisikan, Bule Ini Mengamuk: Rusak Fasilitas Hingga Gigit Betis Petugas Satpol PP
bule wanita tersebut naik ke patung Catur Muka sambil menenteng helm. Aksinya itu pun kontan memancing perhatian warga sekitar.
Tadi malam, kondisi bule wanita ini sudah mulai membaik.
Dikatakan, bule tersebut berusia 48 tahun bernama Simon Clen.
"Pengakuan pasien, dia berasal dari Jerman," ujar Basudewa, tadi malam.
Berdasarkan penuturannya kepada petugas RSJ, Simon Clen mengikuti paket treatment yoga selama dua pekan di salah satu resor di Desa Bondalem, Buleleng.
Baca: Kebersihan Halte Bus TMP, Firdaus: Tak Mungkin Pula Saya yang Datang Langsung ke Halte Membawa Sapu
Baca: Ternyata Saling Kenal, Berikut Pengakuan Pelaku Pembunuh & Pemerkosa Mahasiswi UIN Hingga Tewas
Namun baru berjalan sepekan, Simon Clen mengaku mendengar bisikan yang memerintahkan dia pergi ke wilayah Ubud.
"Bisikan yang dia dengar itu bukan waham, itu lebih ke halusinasi. Kalau waham itu terjadi di dalam pikiran.
Dia akhirnya mengikuti bisikan yang didengarnya itu dan pergi mengendarai sepeda motor ke Ubud.
Namun sampai di Ubud, dia mengaku bingung, di samping masih mendengar bisikan yang memerintahkan untuk jalan kaki, hingga sampailah dia di Renon dengan kondisi kaki melepuh," kata dia.
Berdasarkan penuturan Simon Clen, imbuh Basudewa, dirinya masih belum ingat sudah berapa lama di Bali dan tinggal di mana selama berada di Bali, sebelum mengikuti yoga.
Pihaknya pun berharap bantuan dari kepolisian Buleleng agar ikut membantu mencari identitas dari Simon Clen.
"Senin mau kita telusuri resor di Bondalem Buleleng dan menghubungi konsulat lagi," tandasnya.
Baca: Bawakan Lagu Hadapi dengan Senyuman, Putra Ahmad Dhani, Al Ghazali Tak Kuasa Tahan Tangis
Baca: Ngeri! Cuaca Dingin Ekstrem Landa Amerika Serikat, Warga Terancam Amputasi
Baca: Ingin Beli Sepatu Impian, Pria di Padang Nekat Curi Sepeda Motor, Sisa Uang untuk Foya-foya
Baca: Ngeri! Cuaca Dingin Ekstrem Landa Amerika Serikat, Warga Terancam Amputasi
Sayoga Prihatin
Sementara Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini apalagi pelakunya adalah WNA.
"Seharusnya wisatawan atapun WNA yang ke Bali, utamanya Kota Denpasar, hendaknya menjunjung tinggi dan ikut menjaga ketertiban umum. Ia seharusnya ikut menjaga ketertiban umum, bukan malah merusak fasilitas yang ada, apalagi ini ikon kota," kata Sayoga kepada Tribun Bali, kemarin.
Menurut Sayoga, bule tersebut tak bisa dimintai keterangan. Saat diajak berdialog, bule wanita berambut pendek ini malah terus mengamuk.