Siak
Wujudkan Salat Subuh Seramai Salat Jumat di Masjid, Syamsuar Lantik Komunitas Pejuang Subuh
Syamsuar langsung mengukuhkan komunitas dengan anggota 43 orang tersebut, Jumat di Msjid Sultan Syarif Hasyim, kompleks Islamic Center.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Bupati Siak Syamsuar berkeinginan jemaah salat subuh di masjid sebanyak jemaah salah Jumat. Keinginan itu ibarat gayung bersambut dengan munculnya Komunitas Pejuang Subuh.
Saking semangatnya, Syamsuar langsung mengukuhkan komunitas dengan anggota 43 orang tersebut, Jumat (8/2/2019) di Masjid Sultan Syarif Hasyim, kompleks Islamic Center.
Tokoh keagamaan di Siak, Sofwan Saleh diangkat sebagai dewan syuro komunitas Pejuang Subuh tersebut. Sedangkan Toto Prasetyo Lc dipercaya sebagai ketua dan Ihsan Taufiqi, S.Sy, serta Said Safri Ibrahim sebagai sekretaris, untuk tiga tahun kedepan.
"Saya senang sekali munculnya komunitas Pejuang Subuh ini. Komunitas inilah yang kita harapkan dapat merangkul generasi muda untuk salat subuh di masjid-masjid," kata Syamsuar.
Baca: Polres Bandung Keluarkan Izin Keramaian, Bobotoh Diminta Sukseskan Laga Persib vs Persiwa
Komunitas tersebut juga sekaligus membantu Pemkab Siak terhadap pencanangan program masjid ramah anak. Syamsuar menyatakan anak-anak dibawa ke masjid tanpa ada pelarangan atau takut terganggu.
"Program ini tidak lepas dari gerakan remaja, para pemuda, dan remaja masjid untuk menghidupkan masjid melalui gerakan ramah atau layak anak. misalnya dengan memberikan perlakuan istimewa kepada anak. Biarkanlah anak-anak masuk dan beribadah, mereka generasi penerus kita," sebut Syamsuar.
Syamsuar juga berpesan kepada para assatidz untuk dapat mengawal anak-anak agar tidak dimanfaatkan pihak tertentu. Ia juga berkeinginan suatu saat jamaah salat subuh di masjid-masjid bisa seramai jamaah salat Jumat .
"Disaat banyak generasi muda terjerumus hal-hal negatif, pemuda pejuang subuh masih memiliki keinginan yang kuat untuk menjaga iman dan takwa dengan menegakkan salat berjemaah," ungkap Syamsuar bangga.
Baca: VIDEO: LINK LIVE Streaming Persibat Batang vs PSIS Semarang Piala Indonesia, Live di Jawa Pos TV
Syamsuar juga menyarakan para pengurus melakukan pendekatan melalui lembaga pendidikan resmi. Seperti turun ke sekolah-sekolah untuk mengajak para pelajar agar rajin ke masjid.
Gerakan Pejuang Subuh di Siak, terinspirasi dari gerakan serupa di kota-kota besar di Indonesia. Mereka berangkat dari rasa keprihatinan minimnya keinginan anak muda untuk beribadah di masjid.
Saat ini Pejuang Subuh sudah tersebar lebih dari 20 kota di seluruh Indonesia, di antaranya Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Medan, Palu, Makassar dan Palembang. Jumlah anggota Pejuang Subuh kini mencapai ribuan orang di seluruh Indonesia. (*)