KISAH Gloria Elsa Hutasoit: Perias Jenazah yang Tak Ingin Jasanya Dibayar

Make up bekas atau kedaluwarsa bagi sebagian orang mungkin hanya akan berakhir di tempat sampah. Namun tidak bagi Gloria Elsa Hutasoit.

Dok Istimewa
Gloria Elsa Hutasoit saat merias jenazah. 

"Tahun lalu aku sempat nulis kayak gitu karena aku enggak punya lagi alat make up. Aku sampai sharing make up aku sendiri buat mereka (jenazah). Benar-benar habis ya modalnya memang butuh. Awalnya aku gengsi tapi aku mikir dari pada make up yang sudah enggak terpakai dibuang kan," tuturnya.

Awalnya hanya beberapa teman yang memberikan Gloria make up bekas pakai.

Namun berkat unggahan tersebut banyak orang akhirnya turut menyumbangkan make up kepada wanita asal Sumatera Utara ini.

Selain make up, Gloria mengaku juga menerima sumbangan rambut palsu atau wig.

Baca: Hasil Lengkap Liga Inggris: Liverpool & Manchester United Naik Klasemen,Bagaimana Arsenal?

Baca: Burung Pipit Serang Sawah Warga, Petani: Kalau Wereng atau Tikus Bisa Semprotkan Racun Hama

Wig ini akan diperuntukkan bagi jenazah yang menderita kanker, bekas operasi di kepala, maupun meninggal dalam keadaan tanpa rambut.

"Enggak harus make up tapi wig itu pun bisa dipakai untuk orang yang sakit kanker ya, yang rambutnya dibotakin, buat yang stroke operasi kepala biasanya tuh pasien itu memerlukan juga," ungkapnya.

Untuk kegiatan merias jenazah, Gloria menerima panggilan untuk mereka yang tinggal di Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

Postingan Facebook Gloria Elsa Hutasoit
Postingan facebook Gloria Elsa Hutasoit yang menerima make up bekas untuk merias jenazah

\

Baca: Ustaz Yusuf Mansur Blak-blakan Kirim Pesan pada TGB, Bicara Sosok Capres Joko Widodo

Baca: VIDEO: Link & Live Streaming Persib Bandung vs Persiwa Wamena. Laga Penentu Menuju Babak 16 Besar

Baca: Detik-detik Gol Mohamed Salah Bungkam Bournemouth 3-0, Liverpool Punya 20 Peluang

Namun untuk area yang sulit diakses, ia berharap bisa dijemput di titik tertentu.

"Jadetabek sih tapi kalau daerah yang sudah sampai Bekasi tapi yang dalam gitu aku mintanya dijemput. Misalnya janjian di stasiun Bekasi. Supaya mempercepat waktunya. Aku biasanya dari rumah ke rumah atau gereja," ucap Gloria.

Termotivasi dari Ibu 
Hingga saat ini Gloria tetap semangat menjalani profesinya meski tak dibayar karena termotivasi dari sang ibu.

Ibunya sendiri merupakan seorang perawat yang bertugas mengurusi para pasien di rumah sakit.

Tak hanya itu, Gloria mengisahkan sang Ibu merupakan seseorang yang berjiwa mulia yang sering membantu kerabat maupun tetangga yang sedang dirundung duka.

"Mamaku perawat, nah berbekal dari kecil lihat mama ngurusin pasien aku tau pekerjaan mama sangat mulia. Dan setiap ada orang yang meninggal di dekat rumahku atau gereja mama tanpa harus disuruh dia terpanggiln," kisahnya.

Gloria Elsa Hutasoit saat merias jenazah.
Gloria Elsa Hutasoit saat merias jenazah. (Dok Istimewa)

Baca: 10 Perguruan Tinggi Terbaik versi Webometrics. Hanya Satu Kampus di Luar Jawa, Berikut Daftarnya

Baca: Jadwal Sholat Hari Ini untuk Kota Pekanbaru dan Sekitarnya, Ahad 10 Februari 2019

Baca: Detik-detik 4 Gol Laga Atletico Madrid vs Real Madrid, Wasit Harus Bolak-balik Lihat VAR 

Baca: Tak Hanya Kopi, 6 Makanan Minuman Ini Berbahaya Jika Dikonsumsi Bersama Durian, Ada Susu dan Daging

"Dari situ aku belajar berbekal ajaran orang tua jadi motivasi aku. Awalnya takut tapi lama kelamaan saya melihat jenazah itu setiap kematian itu ada ceritanya," lanjut dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved