KISAH Gloria Elsa Hutasoit: Perias Jenazah yang Tak Ingin Jasanya Dibayar
Make up bekas atau kedaluwarsa bagi sebagian orang mungkin hanya akan berakhir di tempat sampah. Namun tidak bagi Gloria Elsa Hutasoit.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Make up bekas atau kedaluwarsa bagi sebagian orang mungkin hanya akan berakhir di tempat sampah.
Namun tidak bagi Gloria Elsa Hutasoit.
Wanita yang berprofesi sebagai make up artist ini memanfaatkan make up bekas untuk melakukan kebaikan.
Bahkan Gloria menerima sumbangan make up dari siapa saja.
Pemberian ini kemudian dia gunakan untuk merias orang yang telah meninggal secara gratis.
Gloria mengaku merias jenazah tanpa memungut biaya lantaran pernah mempunyai pengalaman sulit ketika ada anggota keluarga yang meninggal namun tak mampu menyewa make up jenazah.
"Awalnya sebenarnya gara-gara banyak saudara aku yang meninggal dan mereka tidak mampu untuk bayar make up jenazah karena mahal. Karena gini orang meninggal itu tidak persiapan. Yang meninggal kita enggak tahu punya tabungan atau tidak," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com via sambungan telepon, Sabtu (8/2/2019).
Apalagi dia juga merasakan ditinggal oleh suami yang meninggal dunia. Saat itu ia banyak menerima uluran tangan dari kerabat dan sahabat yang membantu.
Hingga ia tiba di titik yang merasakan harus berbuat kebaikan.
"Terus kebetulan suami aku 3 tahun lalu sakit-sakitan sampai akhirnya meninggal. Nah aku merasa Tuhan kasih berkah untuk aku dan keluarga, teman-teman banyak tolong. Aku hanya kembalikan apa yang Tuhan beri kepada aku dalam hidup. Ini modelnya melayani, karena aku pernah dalam posisi ditolong orang," kata dia.
Baca: Selebrasi Konyol ala Sergio Ramos, Sindir Antoine Griezmann?
Baca: Kamu Ekstrovert dan Introvert? Yuk Cari Tahu Kepribadianmu dengan Jawab 10 Pertanyaan Ini
Baca: 4 Kartu Kuning Laga Parma vs Inter Milan, Wasit Anulir Gol DAmbrosio Usai Lihat Tayangan Ulang VAR
Wanita berusia 36 tahun ini menegaskan, ia tak hanya merias jenazah secara gratis dari kalangan yang kurang mampu. Gloria menerima panggilan merias jenazah secara gratis bagi semua kalangan.
"Kalau aku prinsipnya mau siapapun yang dalam keadaan meninggal kadang-kadang orang tuanya miskin anaknya kaya kita enggak tahu, dan tak perlu aku tanyain, aku jawab siapa pun itu yang meninggal mau orang kaya atau miskin, mau orang gila atau siapa saja saya akan datang. Karena aku tahu, ketika aku tidak dibayar itu pun nanti Tuhan akan perhitungkan rezekiku," ucap Gloria.
Gloria memulai kegiatan merias jenazah secara gratis sejak dua tahun lalu.
Ia bisa dipanggil baik di rumah maupun di gereja untuk orang yang membutuhkan jasanya.
Pada 3 Januari 2018, Gloria sempat mengunggah informasi menerima make up bekas melalui jejaring sosial Facebook lantaran kehabisan peralatan make up untuk jenazah.
"Tahun lalu aku sempat nulis kayak gitu karena aku enggak punya lagi alat make up. Aku sampai sharing make up aku sendiri buat mereka (jenazah). Benar-benar habis ya modalnya memang butuh. Awalnya aku gengsi tapi aku mikir dari pada make up yang sudah enggak terpakai dibuang kan," tuturnya.
Awalnya hanya beberapa teman yang memberikan Gloria make up bekas pakai.
Namun berkat unggahan tersebut banyak orang akhirnya turut menyumbangkan make up kepada wanita asal Sumatera Utara ini.
Selain make up, Gloria mengaku juga menerima sumbangan rambut palsu atau wig.
Baca: Hasil Lengkap Liga Inggris: Liverpool & Manchester United Naik Klasemen,Bagaimana Arsenal?
Baca: Burung Pipit Serang Sawah Warga, Petani: Kalau Wereng atau Tikus Bisa Semprotkan Racun Hama
Wig ini akan diperuntukkan bagi jenazah yang menderita kanker, bekas operasi di kepala, maupun meninggal dalam keadaan tanpa rambut.
"Enggak harus make up tapi wig itu pun bisa dipakai untuk orang yang sakit kanker ya, yang rambutnya dibotakin, buat yang stroke operasi kepala biasanya tuh pasien itu memerlukan juga," ungkapnya.
Untuk kegiatan merias jenazah, Gloria menerima panggilan untuk mereka yang tinggal di Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

\
Baca: Ustaz Yusuf Mansur Blak-blakan Kirim Pesan pada TGB, Bicara Sosok Capres Joko Widodo
Baca: VIDEO: Link & Live Streaming Persib Bandung vs Persiwa Wamena. Laga Penentu Menuju Babak 16 Besar
Baca: Detik-detik Gol Mohamed Salah Bungkam Bournemouth 3-0, Liverpool Punya 20 Peluang
Namun untuk area yang sulit diakses, ia berharap bisa dijemput di titik tertentu.
"Jadetabek sih tapi kalau daerah yang sudah sampai Bekasi tapi yang dalam gitu aku mintanya dijemput. Misalnya janjian di stasiun Bekasi. Supaya mempercepat waktunya. Aku biasanya dari rumah ke rumah atau gereja," ucap Gloria.
Termotivasi dari Ibu
Hingga saat ini Gloria tetap semangat menjalani profesinya meski tak dibayar karena termotivasi dari sang ibu.
Ibunya sendiri merupakan seorang perawat yang bertugas mengurusi para pasien di rumah sakit.
Tak hanya itu, Gloria mengisahkan sang Ibu merupakan seseorang yang berjiwa mulia yang sering membantu kerabat maupun tetangga yang sedang dirundung duka.
"Mamaku perawat, nah berbekal dari kecil lihat mama ngurusin pasien aku tau pekerjaan mama sangat mulia. Dan setiap ada orang yang meninggal di dekat rumahku atau gereja mama tanpa harus disuruh dia terpanggiln," kisahnya.

Baca: 10 Perguruan Tinggi Terbaik versi Webometrics. Hanya Satu Kampus di Luar Jawa, Berikut Daftarnya
Baca: Jadwal Sholat Hari Ini untuk Kota Pekanbaru dan Sekitarnya, Ahad 10 Februari 2019
Baca: Detik-detik 4 Gol Laga Atletico Madrid vs Real Madrid, Wasit Harus Bolak-balik Lihat VAR
Baca: Tak Hanya Kopi, 6 Makanan Minuman Ini Berbahaya Jika Dikonsumsi Bersama Durian, Ada Susu dan Daging
"Dari situ aku belajar berbekal ajaran orang tua jadi motivasi aku. Awalnya takut tapi lama kelamaan saya melihat jenazah itu setiap kematian itu ada ceritanya," lanjut dia.
Sering kali Gloria merias jenazah yang mempunyai bekas memar maupun luka di wajah baik karena sakit maupun kecelakaan.
Tetapi bagi Gloria bekas luka tersebut mempunyai cerita tersendiri bagi orang yang ditinggalkan.
"Misalnya punya luka memar itu ada cerita perjuangan. Buat aku menghargai itu ada yang infusan atau operasi di kepala atau kecelakaan ada cerita di balik luka, dan aku enggak mau orang yang datang melihat mereka ketakutan. Aku mau mendandani mereka itu untuk terakhir, aku ingin mereka cantik," imbuh Gloria.
Kerja sosial untuk jenazah ini ia lakukan di sela-sela kerjanya sebagai make up artist. Hingga saat ini Gloria berharap maraton kebaikannya akan terus berjalan.
Ia berharap orang yang membutuhkan jasanya tak akan segan memanggil atau menghubunginya.
"Aku harap orang-orang bisa save nomor aku supaya kalo ada orang meninggal yang butuh make up jenazah bisa hubungi aku dan ini tanpa dipungut biaya. Walaupun bukan orang kurang mampu," tuturnya.
Bagi para pembaca Kompas.com yang ingin menggunakan jasa Gloria untuk merias jenazah bisa menghubungi ke 081298876465.
Dan ingat ini tanpa dipungut biaya. Atau bagi yang bisa menyumbangkan alat make up pun akan diterima oleh Gloria. (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)