Berita Riau
Pemkab Kepulauan Meranti Minta Calon Haji Tetap Berangkat dari Embarkasi Batam
Pemkab Kepulauan Meranti melayangkan surat ke Kementrian Agama untuk meminta jamaah calon haji daerah itu tetap berangkat dari Embarkasi Batam.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgio
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Jelang dioperasikannya Embarkasi Haji Antara Riau pada musim haji tahun, Pemkab Kepulauan Meranti mendadak melayangkan surat ke Kementrian Agama (Kemenag) RI.
Pihak Pemkab Meranti meminta agar calon jamaah haji (CJH) dari Meranti tetap berangkat melalui embarkasi haji Batam.
Surat yang ditandatangi oleh Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir itu, dibuat pada 6 Februari 2019 lalu itu sudah dikirim ke Kemenag RI.
Isi surat tersebut meminta kepada Kemenag agar tetap memberikan izin khusus kepada Pemkab Meranti memberangkatkan CJH melalui embarkasi Batam.
Terhadap adanya keinginan Pemprov Riau segera mewujudkan pemberangkatan JCH melalui embarkasi tersendiri di Pekanbaru dianggap mulia.
Baca: IRWAN NASIR Pastikan Syamsuar Jadi Ketua DPW PAN Riau
Baca: Baru Dilantik, Bupati Catur Beri Sinyal Akan Lakukan Mutasi Pejabat di Lingkungan Pemkab Kampar
Pemkab juga menyatakan dukungannya.
Namun jika dilihat dari jarak tempuh dan besarnya biaya menuju Pekanbaru, Pemkab menilai jauh lebih efektif jika JCH berangkat lewat embarkasi Batam.
Kabag Humas Pemkab Meranti, Hery Saputra, Selasa (12/1/2019) membenarkan surat itu dikirim ke Kemenag atas dasar mempertimbangkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan menuju Pekanbaru.
Padahal jika JCH asal Meranti berangkat melalui embarkasi Batam, ongkos jauh lebih murah.
"Ini murni masalah jarak tempuh saja. Karena kami mempertimbangkan besarnya biaya perjalanan jika jemaah harus berangkat ke Pekanbaru dulu, jika dibandingkan ke Batam," katanya.
Sementara terkait tanda tangan pernyataan dukungan Pemkab Meranti terhadap terlaksananya embarkasi haji antara Riau 2019, memang sudah menjadi komitmen seluruh kepala daerah di Provinsi Riau.
"Cuma kami minta dispensasilah,” paparnya.
Surat itu juga bukan bermaksud tidak menghormati kabupaten lain yang sebelumnya sepakat JCH Riau berangkat melalui embarkasi haji antara di Pekanbaru.
Karena secara geografis jarak tempuh kabupaten lain lebih dekat ke Pekanbaru.