Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Miris! Atlet PPLP dan PPLM Riau Terpaksa Makan MIE INSTAN, Pelatih Temui Kadispora dan Sekdaprov

Atlet PPLP dan PPLM Riau terpaksa makan mie instan, pelatih temui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau dan Sekdaprov Riau

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Miris! Atlet PPLP dan PPLM Riau Terpaksa Makan MIE INSTAN, Pelatih Temui Kadispora dan Sekdaprov 

"Pihak catering tak berani melanjutkan, karena belum cair dari pemerintah. Catering tak punya dana cadangan lagi, hal ini sudah dilaporkan ke Dispora," tambah Hasnor.

Pihaknya berharap agar persoalan ini segera diatasi.

Sebab, atlet semakin terancam.

"Mana orangtua atlet yang mampu, bisa dikirim anaknya makan. Mana yang tidak, maka puasa terus la anak-anak. Dominasi anak-anak PPLP dan PPLM banyak dari keluarga tak mampu," sebutnya.

Mendengar keluhan para atlet ini, Kadispora Riau Doni Aprialdi mengaku, dirinya sudah melakukan langkah-langkah strategis untuk anggaran makan minum atlet ini.

Namun karenanya kebijakannya hanya menjalankan anggaran, tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

"Saya sudah minta. Tapi tak dikasih, silakan kawan-kawan kalau mau ke Sekdaprov. Utarakan saja semuanya. Kita di Dispora ini sudah bekerja," tuturnya. Setelah melakukan pertemuan dua jam lebih, puluhan pelatih langsung menemui Sekdaprov ke Kantor Gubernur Riau.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Cirebon Merantau di Pekanbaru, Pilih Fashion Designer dan Ikuti Intermodel

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup Mandiri, Geluti Beberapa Pekerjaan

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Minang Jadi Selebgram dan Ketemu Jodoh melalui Bisnis Online

Namun sayangnya pelatih tak berhasil menemui Sekdaprov di lantai III Kantor Gubernur.

Pelatih kembali memburu Sekdaprov ke Kantor Bapedda Riau Jalan Gajah Mada.

Namun Sekdaprov masih rapat tentang anggaran Provinsi Riau.

"Kami siap menunggu. Karena ini menyangkut nasib ratusan atlet dan prestasi Riau," katanya. Selang beberapa menit, Sekdaprov akhirnya menemui pelatih di ruang kerjanya.

Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi nampak meninggikan suaranya, setelah pelatih bercerita ikhwal yang terjadi.

Katanya, dirinya sudah mengakomodir anggaran CSR Rp 750 juta melalui Bank Riaukepri, harusnya ditindaklanjuti Kadispora.

"Kalau seperti ini, sya marah jadinya. Sya sudah sampaikan ke Kadis dan UPT-nya. Tapi tak dijalankan. Kalau memang tak sanggup jadi Kadis, berhenti saja," kata Ahmad Hijazi dengan raut wajah tegang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved