Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilpres 2019

Wakil Rakyat: Baiknya Syamsuar Bahas Program 100 Hari Ketimbang Ikut Hadiri Deklarasi TKD di Dumai

Wakil rakyat dari Komisi I DPRD Riau menyebutkan, baiknya Syamsuar bahas program 100 hari ketimbang ikut hadiri deklarasi TKD Jokowi-Ma'ruf di Dumai

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Wakil Rakyat: Baiknya Syamsuar Bahas Program 100 Hari Ketimbang Ikut Hadiri Deklarasi TKD di Dumai 

Wakil Rakyat: Baiknya Syamsuar Bahas Program 100 Hari Ketimbang Ikut Hadiri Deklarasi TKD di Dumai

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil rakyat dari Komisi I DPRD Riau menyebutkan, baiknya Syamsuar bahas program 100 hari ketimbang ikut hadiri deklarasi TKD Jokowi-Ma'ruf di Dumai.

Wakil rakyat dari Komisi I DPRD Riau bidang Pemerintahan dan Hukum, Eddy A M Yatim meminta Gubernur Riau yang baru dilantik, Syamsuar fokus melakukan pembenahan di internal Pemprov Riau ketimbang turut aktif dalam agenda politik Pilpres 2019.

Sebab, ada program kerja Syamsuar yang harus diselesaikan dalam seratus hari kerjanya.

Baca: WOW, 63 ASN atau PNS di Riau Dipecat, ASN Terlibat Korupsi hingga KAWIN LAGI Tanpa Izin

Baca: Wakil Rakyat PKS Sebut Syamsuar Tidak Pengaruhi Suara Masyarakat Riau, Mereka Tetap Dukung Prabowo

Baca: KONI Pekanbaru akan Gelar Porkot ke-VII 2019, Persiapan Porprov ke-X Riau 2021 di Kuantan Singingi

"Ketimbang mengurus politik, lebih baik pak Syamsuar melakukan konsolidasi dengan perangkat daerah demi membahas program kerja 100 yang ia sampaikan pada saat berkampanye kemarin," ujar anggota dewan yang akrab disapa Eddy Yatim ini, Jum'at (22/2/2019).

Eddy Yatim juga menegaskan akan mendukung penuh program-program Syamsuar.

Ia berharap, inovasi yang Syamsuar terapkan saat menjabat sebagai Bupati Siak bisa diterapkan di Pemprov Riau.

"Kami akan dukung penuh progam pak Syamsuar untuk memajukan Riau, namun saya minta dia fokus. Jangan dulu lah urusi masalah Pilpres 2019," ujarnya.

Diberitakan Tribun sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin di Riau, Idris Laena mengatakan jika Syamsuar akan menghadiri acara deklarasi tim kampanye daerah (TKD) untuk Jokowi-Ma’ruf yang juga dihadiri oleh Tuan Guru Bajang atau Zainul Majdi pada Sabtu (23/2/2019) di Dumai.

Kehadiran Syamsuar untuk ikut kampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin di Riau lanjut Idris Laena juga menjadi kekuatan baru dalam meraih kemenangan.

Baca: Seorang Ibu Rumah Tangga Berinisial YS di Indragiri Hulu Ditangkap Polisi karena Edarkan Sabu-sabu

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah

Baca: KISAH Cewek Cantik Tinggi Semampai Asal Duri Merantau di Pekanbaru, Kuliah dan Berbisnis Online

"Tentunya kekuatan baru untuk menangkan pak Jokowi-Ma'ruf, dan bukan hanya pak Syamsuar namun seluruh Kepala Daerah yang sebelumnya menyatakan diri dukung pak Jokowi-Ma'ruf juga kekuatan bagi TKD," ujar Idris Laena.

Wakil Rakyat PKS Sebut Syamsuar Tidak Pengaruhi Suara Masyarakat Riau, Mereka Tetap Dukung Prabowo

Wakil Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebut Syamsuar tidak pengaruhi suara masyarakat Riau, mereka tetap dukung Prabowo.

Suhu politik di Riau semakin panas mendekati Pilpres 2019, hal ini ditandai dengan samakin gencarnya masing-masing tim capres mempromosikan capresnya, partai dan calegnya.

Anggota DPRD Riau dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mansyur mengatakan kehadiran Syamsuar pada deklarasi pendukung Jokowi-Ma’ruf di Riau tidak akan pengaruhi masyarakat yang sudah memilih Prabowo-Sandi, karena menurut Mansyur pemilih Prabowo-Sandi di Riau kalangan masyarakat berpendidikan.

"InsyaAllah tidak akan pengaruh meskipun pak Syamsuar ikut jadi tim kampanye di Riau. Masyarakat sudah cerdas dan sudah punya pilihan yang tepat, ya Prabowo-Sandi," ujar Mansyur kepada Tribunpekanbaru.com pada Jumat (22/2/2019).

PKS sebagai pengusung Syamsuar di Pilgubri 2018 dan saat ini sudah duduk menjadi Gubernur, tidak sakit hati dengan sikap politik Syamsuar yang saat ini memilih berlawanan dengan partai yang menghantarnya jadi Gubernur.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Jadi Guru Private Hingga Business Woman

Baca: KISAH Cewek Cantik Berhijab Asal Pekanbaru, Suka Menulis Tentang Lingkungan dan Teroris

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bertubuh Lansing, Geluti Modern Dance Sejak Usia Belia

"Itukan hak politik dan pilihannya. Dulu juga tidak ada perjanjian harus mendukung Prabowo-Sandi, jadi tidak ada masalah bagi PKS, hanya menyayangkan saja," ujar Mansyur.

Mansyur juga yakin pilihan politik Syamsuar untuk mendukung Petahana tentunya ada pertimbangan lain untuk Riau tentunya, sehingga memilih untuk mendukung pemerintah saat ini.

"Kita yakin pak Syamsuar punya pertimbangan dan tujuan lain, ya kita hormati itu," jelas Mansyur.

Mansyur menambahkan, bagi PKS juga tidak akan mempengaruhi kehadiran Syamsuar menjadi tim Jokowi-Ma’ruf di Riau, karena masyarakat Riau sudah memiliki pilihan sesuai dengan karakter masyarakat di Riau yakni Prabowo-Sandi.

"Tidak ada masalahlah, Jikapun pak Syamsuar ikut dukung sebelah, yang jelas kita yakin tetap masyarakat pada Prabowo-Sandi, karena meskipun pak Syamsuar deklarasi tidak serta merta dengan semua masyarakat Riau," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Syamsuar direncanakan akan hadir pada deklarasi pendukung Jokowi-Ma’ruf di Dumai Riau Sabtu (23/2), Syamsuar akan dampingi Tuan Guru Bajang atau Zainul Majdi bersama tim kampanye daerah di Dumai. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved