Komunitas E-Gen di Pekanbaru, Percakapan Anggota Wajib Bahasa Inggris di Whatsapp Group

"Di Gathering, kita mengulang materi yang dikerjakan setiap hari," kata Rizky menambahkan. Ia memaparkan, materi harian di Grup WA berbeda setiap malam.

Baca: Lolos ke Perempat Final Piala Indonesia, Persib Ditunggu Piala Presiden, Begini Taggapan Radovic

Senin malam untuk Games, Selasa untuk Grammer Night, Rabu untuk Vocabulary Night, Kamis untuk Discussion Night dan Jumat untuk Voice Note. Pada Sabtu, off. "(Voice Note) lebih ke speaking. Merekam suara mempraktikkan speaking," jelas Rizky.

Materi harian diulang lagi pada Gathering setiap Minggu. Rizky menjelaskan, tiap Gathering berbeda tema. Sebulan, Gathering tiga kali dalam kelas dan sekali di luar ruangan. E-Gen memiliki kelas di Kawasan Kapling, Jalan Samarinda, Pekanbaru.

Kelas Gathering, lanjut Rizky, dibagi menjadi Descriptive Text untuk melatih Simple Tense, Self Introduction untuk perkenalan diri, Vocabolary seperti menambah perbendaharaan kata dengan mengekspresikan "How To Love".

TM mengatakan, sesama anggota bisa saling koreksi. Anggota tidak boleh tersinggung, asal dikoreksi dengan santun. "Kalau marah dikoreksi, berarti nggak mau belajar," katanya.

Menurut TM, E-Gen pernah mengadakan acara akbar, English Youth Forum (EYF) pada perayaan hari jadinya tahun lalu. Komunitas menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri. "Salah satunya ngasih trik dan tips mendapat beasiswa ke luar negeri," katanya.

Baca: Pegawai Masih Banyak Yang Telat Ikut Apel Pagi, Ini Tanggapan Wagubri Edy Natar Nasution

Selain itu, E-Gen melaksanakan aksi sosial. Bertepatan peringatan Hari Pendidikan tahun lalu, TM menyebutkan, E-Gen mengajar pelajaran Bahasa Inggris di sekolah marjinal di Pekanbaru. Kemudian menyalurkan bantuan berupa buku, tas dan alat tulis kepada siswa.

"Kita cari dana di CFD (Car Free Day)," kata TM. (*)

Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com: