Pelalawan
Lagi, KEBAKARAN HUTAN dan Lahan di Tanjung Putus Pelalawan, TIGA JENDERAL Tinjau Karhutla di Dumai
Lagi, kebakaran hutan dan lahan di Tanjung Putus Pelalawan, tim sibuk lakukan pemadaman, tiga jenderal di Riau tinjau Karhutla di Dumai
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
Lagi, KEBAKARAN HUTAN dan Lahan di Tanjung Putus Pelalawan, TIGA JENDERAL Tinjau Karhutla di Dumai
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Lagi, kebakaran hutan dan lahan di Tanjung Putus Pelalawan, tim sibuk lakukan pemadaman, tiga jenderal di Riau tinjau Karhutla di Dumai.
Lahan di Tanjung Putus, Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan kembali terbakar.
Saat berita ini ditulis, petugas sedang berupaya melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Baca: TIGA JENDERAL Tinjau Lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Dumai, Ini Kata Mereka
Baca: Aksi Kucing Lucu dan Menggemaskan Hadir di Mal Ciputra Pekanbaru Akhir Pekan Ini, Simak Videonya
Baca: Pencuri TV dan DVD di Rengat Riau Simpan Barang Curian di Kandang Ayam, Begini Ceritanya
"Kita sedang dilokasi untuk pemadaman," kata kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Hadi Penandio, Jumat sore (1/3/2019).
Selain tim dari BPBD Pelalawan, OPD lainnya juga terlibat dalam upaya pemadaman.
Seperti Dinas Perkebunan dan Damkar.
Lahan di Tanjung Putus yang terbakar sekitar 3 ha.
Lahan tersebut merupakan lahan warga.
Lahan di Tanjung Putus ini sebenarnya sudah terbakar sejak Senin lalu (25/2/2019).
Namun saat itu, bahkan hingga kini, tidak terdeteksi citra satelit, sehingga bila analisis BMKG keluar, tidak ada menyebut titik api di daerah ini.
Baca: KARHUTLA, Polsek Payung Sekaki Patroli di Daerah Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Pekanbaru
Baca: Eh! Ada Mama Muda Cantik Jualan Ayam Potong, Kecepatannya Memotong Bikin Kepo, Simak Videonya
Baca: Presiden RI Jokowi ke Kota Pekanbaru, Sandiaga Salahuddin Uno ke Kabupaten Siak, Ini Agenda Mereka
Hadi mengatakan sejak Selasa api sudah padam.
Pendinginan pun dilakukan pihaknya.
"Ternyata muncul lagi apinya," kata Hadi.
Diperkirakan saat pendinginan, bara api masih ada dibagian bawah.
Nah, saat cuaca terus kemarau dan angin kencang, api cepat menjalar.
Pihaknya pun berlomba untuk memadamkan api agar tidak meluas.
Sementara itu, tiga jenderal tinjau lokasi kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Dumai, mereka berasal dari TNI dan Polri, ini kata mereka soal Karhutla.
Tiga jenderal itu di antaranya, pertama Danrem 031/Wirabima Brigjen Inf Mohammad Fadjar
Kedua, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.
KetigaDanlanud RSN Pekanbaru Marsekal Madya (Marsma) TNI Rony Irianto Moningka.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Lahir 9 Hari Setelah Soeharto Jatuh pada Reformasi 1998
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Sawahlunto Merantau di Pekanbaru, Bekerja di BUMN, Berbisnis Make Up Artis
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Biru atau Bangsawan Asal Riau, Jualan Kue dan Roti
Kunjungan yang dilakukan dalam rangka meninjau dan memantau kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Dumai itu dilakukan dengan menggunakan helikopter dari Pekanbaru menuju Dumai pada Jumat (1/3/2019).
Setiba di Dumai, rombongan disambut oleh Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan bersama Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak dan Pj Sekdako Dumai Hamdan Kamal di ruang VVIP Bandara Pinang Kampai Kota Dumai.
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo mengatakan, saat ini kebakaran di Riau sudah mencapai angka 1.200 Hektar dengan lokasi titik api terbanyak berada di Pulau Rupat, Bengkalis, Riau.
"Pantauan kita melalui udara, api yang membara sudah tidak nampak lagi. Namun, tidak menutup kemungkinan potensi terhadap terjadinya kebakaran lagi," jelas Kapolda.
Dari segi penegakan hukum terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan, pihak kepolisian sudah menetapkan enam orang tersangka.
Masing-masing tersangka terdiri dari satu di Bengkalis, satu di Kepulauan Meranti dan sisanya empat tersangka dari Dumai.
Widodo menyebut, jumlah tersangka masih akan terus bertambah seiring dengan proses penyelidikan terus berlanjut.
"Khusus untuk korporasi, kita belum menemukan ada korporasi terlibat dalam kebakaran sejauh ini," sampainya.
Baca: KISAH Cewek Cantik Jadi Wanita Angkatan Udara Asal Garut, Tugas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah
Baca: KISAH Cewek Cantik Tinggi Semampai Asal Duri Merantau di Pekanbaru, Kuliah dan Berbisnis Online
Sementara, Danlanud RSN Pekanbaru Marsma TNI Rony Irianto Moningka menjelaskan, Satgas Gabungan berupaya berbagai macam proses pemadaman api, satu di antaranya dengan hujan buatan.
"Sampai saat ini, langkah yang sudah kita lakukan adalah menebar 2,6 ton garam di langit dan alhamdulillah sudah berdampak dengan hujan mulai turun beberapa hari ini," terangnya.
Sementara, Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar MPICT menjelaskan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih atas kerja keras tim pemadam di lapangan.
"Atas nama Satgas Karhutla Provinsi Riau saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras tim yang sudah ditunjukkan selama beberapa hari ini," kata Danrem.
Dilanjutkannya, dirinya bangga atas kerja keras tim dalam melakukan kerja pemadaman hingga pendinginan di lokasi kebakaran.
"Untuk sementara, pasukan tetap harus berada di lapangan untuk melakukan patroli khusus malam hari secara bergantian," ucapnya.
"Saya berharap, masing-masing menjaga kesehatan agar tetap bugar dan mengatur istirahatnya dengan baik," harap Danrem.
Hingga saat ini, baik kepolisian maupun TNI sudah menurunkan sejumlah personil pendukung untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di kawasan pesisir.
Dari pihak kepolisian, Polda Riau sudah menurunkan 150 personil Brimob untuk mendukung kerja pemadaman dan pendinginan.
Begitu juga dengan TNI yang sudah menurunkan pasukan tambahan sekitar 100 personil Yon Armed 10 Kostrad, ditambah dengan sejumlah personil lainnya dari Yonif 132/BS, Rudal dan Kodim 0303/Bengkalis serta Kodim 0320/Dumai. (Tribunpekanbaru.com/Dian Maha Palti)
