Amankan Proyek Trans Papua-Wamena, Pasukan TNI Diserang KKB, 3 Prajurit Gugur Dalam Baku Tembak

Penyerangan itu terjadi saat pasukan TNI melakukan operasi pengamanan jalur untuk proyek infrastruktur Trans Papua-Wamena.

Editor: Sesri
Ahmad Faisol
Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI. 

3. Keluarga ingin jenazah segera dipulangkan

Salah satu prajurit yang gugur adalah Serda Yusdin, berasal dari Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Salah satu kerabat Serda Yusdin, Samsir Dumang, mengatakan, pihak keluarga telah mendapatkan kabar gugurnya Yusdin.

"Kami baru saja mendapat kabar duka dari Papua, keponakan kami, Serda Yusdin meninggal setelah ditembak kelompok KKSB di sana," kata Samsir yang juga kepala Desa Pongko, saat dihubungi awak media, Kamis sore.

Samsir mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui kapan jenazah Yusdin tiba di Luwu.

"Semoga jenazahnya bisa segera dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan. Sampai saat ini kami belum menerima informasi selain bahwa jenazah sudah berada di Timika," ujar Samsir.

Baca: Perkelahian Anggota TNI vs Polisi di Nias Viral, Berikut Kronologis hingga Didamaikan Atasan

Baca: Pengejaran KKB di Papua: Anggota Brimob Bharada Udin Terseret Arus, TNI Kirim 600 Personel Tambahan

4. Helikopter untuk evakuasi korban diserang KKB

Kapendam X/II Cendrawasih Muhammad Aidi menambahkan, sekitar pukul 15.00 WIT, dua unit helikopter jenis Bell yang akan mengevakuasi korban mendapat serangan dari KKB.

“Namun, sebelum mendarat, heli tersebut kembali mendapatkan serangan dari KKB. Pasukan TNI membalas tembakan sehingga heli berhasil mendarat dan proses evakuasi dapat dilaksanakan dalam keadaan aman,” ungkap Aidi.

Dua unit helikopter tersebut diterbangkan dari Timika. Saat ini, ketiga korban telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan.

"Kini ketiga anggota yang gugur telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan," kata Aidi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.

5. Pangdam XVII/Cendrawasih ucapkan belasungkawa

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih, berbela sungkawa atas gugurnya para prajurit dalam baku tembak di Nduga.

“Mereka adalah pahlawan kusuma bangsa yang telah rela mengorbankan nyawanya demi menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua. Ini juga sekaligus membuktikan bahwa kelompok separatis bersenjata lah yang selama ini menjadi beban bagi masyarakat Papua. Mereka tidak segan membunuh aparat dan warga sipil yang tidak mendukung mereka," kata Yosua.

6. TNI tetap komitmen tegakkan kedaulatan bangsa di Papua

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved