Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Hadiri Konsolidasi Juru Kampanye Nasional, Romi Terjaring OTT KPK

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Hadiri Konsolidasi Juru Kampanye Nasional, Romi Terjaring OTT KPK

TRIBUNPEKANBARU.COM - Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghadiri acara konsolidasi Juru Kampanye Nasional, Romi terjaring OTT KPK.

Dikutip dari Tribunnews.com, Prabowo yang mengenakan jas hitam tiba sekitar pukul 20.40 Wib.

Tiba di golden room tempat acara berlangsung Prabowo langsung menyalami sejumlah elit Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang telah tiba terlebih dahulu.

Baca: TERUNGKAP Jumlah Uang yang Diamankan Terkait Penangkapan Romahurmuziy dalam OTT KPK

Baca: 7 FAKTA Ketua Umum PPP Romahurmuziy Terjaring OTT oleh KPK, Pernah Menyorot UAS dan Aa Gym

Baca: Viral MEME LUCU Berbahasa Ocu Karya Anak Muda Riau dari Kampar, Video dari Film Dijadikan Meme Kocak

Terlihat di antaranya yakni Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, Sohibul Iman, Zulkifli Hasan, Eddy Soeparno, Ahmad Muzani, Fuad Bawazier, Syarief Hasan, Hinca Pandjaitan, Priyo Budi Santoso, Mardani Ali Sera, Hashim Djojohadikusumo, Syarief Hasan, dan lainnya.

Teriakan Prabowo menggema saat mantan Danjen Kopassus itu menyalami peserta yang hadir.

Seusai bersalaman Prabowo kemudian duduk satu meja dengan petinggi partai pengusung.

Di antaranya yakni Zulkifli Hasan, Syarief Hasan, dan Sohibul Iman.

Sementara itu 20 menit sebelumnya, Sandiaga Uno telah hadir terlebih dahulu.

Mengenakan polo shirt dipadu dengan jas warna hitam, Sandiaga tiba di lokasi konsolidasi.

Sandi langsung masuk ke acara yang berlangsung secara tertutup itu.

Sementara itu, Ketua TKD Riau menyebut bahwa terjaringnya Ketum PPP Romahurmuziy tidak pengaruhi suara Jokowi-Maruf di Riau.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (15/3).

Baca: VIRAL di Media Sosial IMIGRAN Asal Afganistan di Pekanbaru Miliki Hubungan Khusus dengan ISTRI ORANG

Baca: Dr Sepatuku Optimis dan Bakal Buka Lima Cabang di Pekanbaru, Rayakan Ulang Tahun Kedua

Baca: Starsbox Barbershop Grand Opening di Dumai Riau, Layani Perawatan Kecantikan dan Potong Rambut

Sapi saat ini Romi sapaan akrabnya masih menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

Sebagaimana diketahui bersama PPP merupakan partai yang ikut mengusung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Namun penangkapan Romi sendiri bagi kubu 01 tidak akan menjadi beban, bahkan tidak akan berdampak terhadap suara Capres-Cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin tersebut.

Demikian dikatakan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma'ruf di Riau Idris Laena, Ia menegaskan tidak ada kaitannya suara Jokowi-Ma’ruf Amin dengan OTT ketua PPP.

Karena menurut Idris Laena yang bekerja itu bukan ketua umumnya langsung, melainkan tim partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Tidak akan berpengaruh karena bukan ketua umum yang bertemu dengan masyarakat, melainkan tim dan anggota di partai yang tergabung dalam koalisi," ujar Idris Laena.

Pendukung Jokowi-Ma’ruf juga lanjut Idris Laena tidak membicarakan person atau perorangan, namun lebih kepada institusi yang sudah tergabung dalam koalisi Indonesia Kerja.

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG Merantau di Pekanbaru, Kampanye Kebersihan dan DUTA Kampung Iklim

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Peduli Kebersihan dan Lingkungan, Terpilih Jadi DUTA ASRI

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Jadi Duta Ekonomi Syariah, Cerita Soal Bank Konvensional dan Syariah

Sehingga meskipun ketua PPP tersandung kasus dalam OTT KPK namun yang dilihat masyarakat itu lanjut Idris Laena adalah kesatuan dan koalisi yang Komit memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Terutama di Riau juga menurut Idris Laena tidak akan mempengaruhi suara Jokowi-Ma’ruf, sebagaimana Riau sendiri ditargetkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf dengan 60 Persen, sehingga sebelumnya juga sudah dibentuk saksi dalam mengawal kemenangan 60 Persen suara Jokowi-Ma’ruf di Riau.

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Hadiri Konsolidasi Juru Kampanye Nasional, Romi Terjaring OTT KPK. (*)