Pekanbaru
Tak Kunjung Temui Walikota Pekanbaru, Guru Ancam Gelar Aksi Senin Depan
Aksi unjuk rasa ribuan guru sertifikasi tingkat SD dan SMP se-Pekanbaru, kembali tidak digubris Walikota Pekanbaru, Firdaus MT Jumat.
Tak Kunjung Temui Walikota Pekanbaru, Guru Ancam Gelar Aksi Senin Depan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aksi unjuk rasa ribuan guru sertifikasi tingkat SD dan SMP se-Pekanbaru, kembali tidak digubris Walikota Pekanbaru, Firdaus MT Jumat (22/3/2019).
Mereka meninggalkan aksi dengan tangan hampa.
Firdaus belum kunjung menemui guru sertifikasi yang sudah menggelar aksi selama tiga hari ini.
Aksi tersebut adalah kali kelima para guru turun ke jalan menyuarakan hak mereka.
Mereka menuntut revisi Perwako Nomor 7 Tahun 2019 pasal 9 ayat 8, tentang Tunjangan Penambah Penghasilan (TPP), kemarin, secara substansi tuntutan tidak berubah.
Baca: BREAKING NEWS: Guru Sertifikasi Tuntut Bisa Bertemu Walikota Pekanbaru Hari Ini
Baca: BREAKING NEWS: Guru Sertifikasi Bawa Keranda Jenazah, Anggap Nurani Pejabat Pemko Pekanbaru Mati
Baca: VIDEO: Ribuan Guru Gelar Yasinan di Depan Kantor Walikota Pekanbaru
Namun kali ini mereka makin getol menyuarakan keinginan bertemu langsung Walikota Pekanbaru.
Para guru menegaskan kembali akan melakukan aksi turun ke jalan hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Bahkan disertai ancaman tidak akan mengajar hingga permintaan mereka dikabulkan.
P3rwakilan guru dalam orasinya mengancam akan mengikuti upacara di Pemko Pekanbaru pada Senin (25/3/2019).
Alasannya, saat itu upacara akan dipimpin langsung Wako Pekanbaru.
"Kita kumpulkan tenaga kita untuk Senin depan. Sebelum jam delapan kita sudah sampai di sini, kita ikut upacara pagi. Kita lihat apakah wali kota memiliki nyali untuk menjumpai kita usai upacara," ajak guru perempuan dalam orasinya.
Baca: 7 Cara Diet Ini Salah! Namun Banyak yang Melakukannya
Baca: Tiara Sudah Tahu Lulus SNMPTN Gara-gara Iseng Lihat Pengumuman Dini Hari
Selain akan mengikuti upacara pagi, para guru sertifikasi juga kan menggelar aksi hingga jam pulang pejabat Pemko pada hari Senin tersebut.
Seorang guru mengajak rekan-rekannya untuk membawa bantal dan bekal makan karena unjuk rasa akan dilakukan hingga sore.
"Kita akan bertahan sampai sore, kalau mau istirahat nanti kita MPP (Mal Pelayanan Publik, red), kita bawa bantal dan bekal nanti," ujar sang guru. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com: