Pelalawan
Terkait UN SMK, Disdik Riau Cabang Pelalawan Sudah Surati PLN dan BUMD Tuah Sekata Jumat Kemarin
Kita sudah kirim surat ke PLN dan BUMD Tuah Sekata. Jumat kemarin kita kirim. Kita minta agar tidak ada pemadaman listrik
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dinas Pendidikan Propinsi Riau cabang Pelalawan sudah menyurati PLN cabang Pelalawan dan juga BUMD Tuah Sekata. Surat tersebut terkait dengan Ujian Nasional (UN) pelajar SMK yang akan mulai senin (25/3/2019).
Dalam surat tersebut, Disdik Propinsi Riau cabang Pelalawan meminta agar dua instansi tersebut tidak memadamkan listrik di wilayah yang ada pelaksanaan UN SMK.
Sebab, bila ada pemadaman listrik, maka pelajar agar dirugikan.
Selain PLN Pelalawan, BMUD milik Pemkab Pelalawan Tuah Sekata juga menyalurkan listrik di Pelalawan.
Aliran listrik didapat BMUD tersebut dari PT RAPP.
Baca: Hadapi UN, Ada SMK di Pelalawan yang Bakal Numpang Ujian di Sekolah Lain
Baca: Tiga Titik Hotspot Terpantau di Pelalawan Riau, Dua di Antaranya di Teluk Meranti
Seluruh pelajar SMK di Pelalawan memang menjalani UN menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sehingga bila ada pemadaman listrik, otomatis proses UN akan terganggu.
"Kita sudah kirim surat ke PLN dan BUMD Tuah Sekata. Jumat kemarin kita kirim. Kita minta agar tidak ada pemadaman listrik," kata kepala cabang Disdik Riau di Pelalawan, Ilham Hidayat, Minggu (24/3/2019).
Dikatakannya, sejauh ini tidak ada kendala dalam persiapan pelaksanaan UN SMK.
Seluruh sekolah SMK di Pelalawan pun sudah siap untuk menggelar UN berbasis UNBK.
UN SMK sendiri berlangsung hingga Kamis (28/3/2019).
Baca: Ada Tiga SMK di Pelalawan Riau Numpang Pelaksanaan Ujian Nasional di Sekolah Lain
Ada 17 sekolah SMK di Pelalawan yang menggelar UN. Ada beberapa sekolah yang nompang UN ke sekolah lain.
Dari 17 sekolah tersebut, jumlah pelajar SMK yang menjalani UN yakni 1.662 pelajar. (Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)