Pengakuan Suami Lucinta Luna yang Menerima Sang Istri Transgender: Simak Bahaya Operasi Kelamin

Suami Lucinta Luna, Bigham mengaku jika ia sudah mengetahui soal isu transgender yang menerpa istrinya.

instagram.com/lucintaluna
lucinta luna menikah 

Selain itu ada 4 efek samping lainnya yang berbahaya bagi para pasien yang melakukan operasi kelamin dikutip dari dokterspkk.com:

1. Berkurangnya kepuasan dari hubungan seksual

Meski operasi kelamin telah dilakukan sedemikian rupa untuk membuat bentuk organ intim menyerupai aslinya, hasilnya tentu tidak akan sesempurna organ genitalnya yang asli.

Orang-orang yang melakukan operasi ini biasanya akan merasakan efek samping berupa berkurangnya kenikmatan seksual jika dibandingkan dengan sebelum mereka melakukan operasi kelamin.

2. Sakit pasca operasi

Rumitnya operasi yang harus dijalani, maka bisa dipastikan setelah operasi kelamin, pasien akan merasakan sakit yang sangat parah.

Sakit ini disebabkan luka yang belum mengering setelah operasi.

Efek samping rasa sakit ini bisa berlangsung hingga berbulan-bulan atau tahun, bahkan bisa menyebabkan pasien tidak bisa berjalan selama rasa sakitnya masih ada.

3. Terdorong untuk melakukan operasi plastik lainnya

Seseorang yang telah melakukan operasi kelamin biasanya akan lebih cenderung tertarik untuk melakukan operasi plastik lainnya.

Dia akan lebih terdorong untuk melakukan operasi plastik di wajahnya, payudaranya, ataupun bagian tubuh lainnya.

Hal ini semata-mata untuk mendapatkan penampilan yang lebih sesuai untuk gender barunya.

Walaupun banyak efek mengerikan dari operasi pergantian kelamin ini, masih banyak orang yang merasa 'terperangkap pada tubuh yang salah' tetap berani melakukan operasi ini.

4. Risiko penyakit kanker meningkat

Selain melakukan operasi kelamin, para transgender biasanya juga akan melakukan terapi hormon untuk mendukung perubahan fisik mereka.

Misalnya, para wanita transgender yang menambah hormon estrogen untuk mendukung pertumbuhan payudara dan struktur tubuh agar lebih menyerupai wanita.

Hormon estrogen ini bisa memicu penyakit kanker pada seseorang.

Sumber: BolaStylo.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved