Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hulu

Jauhnya Lokasi Ujian UNBK, Siswa SMA N 2 Rakit Kulim Inhu Riau Harus Menginap di Rumah Teman

Hal ini mengingat jarak tempuh yang terlalu jauh dari rumah siswa tersebut ke lokasi sekolah tempat pelaksanaan ujian.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Sesri
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
FOTO ILUSTRASI: Foto diambil saat Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Indra Agus Lukman (ketiga dari kanan) menyemangati murid SMAN I Pekanbaru yang tengah masa persiapan untuk menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah tersebut, Senin (9/4/2018). UNBK pada hari pertama di Kota Pekanbaru secara garis besar berlangsung dengan lancar. 

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Seluruh SMA di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah siap untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019.

Namun tidak semua SMA di Kabupaten Inhu mampu melaksanakan UNBK secara mandiri sehingga harus menumpang di sekolah lain. 

Salah satu sekolah yang menumpang adalah, SMAN 2 Rakit Kulim.

Kepala Sekolah SMAN 2 Rakit Kulim, Bambang Fajrianto mengatakan pihaknya menumpang di SMKN 1 Kelayang.

Menurutnya ada 36 orang siswanya yang akan mengikuti UNBK tahun 2019 ini.

Bambang menuturkan sebagian siswanya yang akan mengikuti UNBK harus menginap.

Hal ini mengingat jarak tempuh yang terlalu jauh dari rumah siswa tersebut ke lokasi sekolah tempat pelaksanaan ujian.

"Ada siswa kita yang jarak rumahnya 20 kilometer dari lokasi ujian, seperti di Desa Talang Gedabu, Talang Sungai Limau, Talang Durian Cacar," kata Bambang kepada Tribuninhu.com, Minggu (31/3/2019).

Baca: 4.164 Siswa SMA di Indragiri Hilir Riau Akan Ikuti Ujian Nasional, 14 Sekolah Gelar UNBK

Baca: Sempat Terkendala Gangguan Cuaca, Kacab Disdikbud Riau di Inhu Pastikan UNBK SMK Berjalan Lancar

Baca: Sakit dan Meninggal Dunia, Penyebab Dua Siswa di Inhil Riau Tidak Bisa Ikut UNBK SMK

Namun dirinya tidak bisa menyebutkan jumlah siswa yang menginap tersebut.

Selain jarak tempuh yang terlalu jauh, akses jalan dari rumah siswa ke lokasi ujian juga rusak parah.

"Kalau jalan bagus bisa cepat, tapi kondisi jalan rusak jadi waktu tempuhnya jadi lama," kata Bambang.

Bambang menerangkan, para siswa tersebut menginap di rumah-rumah temannya yang tinggal di Desa Petonggan, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu.

Menurut Bambang, waktu tempuh dari Desa Petonggan Kecamatan Rakit Kulim menuju SMKN 1 Kelayang yang berada di Desa Sungai Banyak Ikan, Kecamatan Kelayang hanya memakan tempuh lima menit apabila kondisi jalan baik.

Untuk fasilitas penginapan, Bambang berkata tidak disediakan oleh sekolah.

Begitupun dengan fasilitas transportasi siswa menuju lokasi ujian juga tidak ditanggung oleh sekolah.

(Tribuninhu.com/Bynton Simanungkalit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved