Lelucon April Mop Terburuk Sepanjang Sejarah: Ada yang Berujung Kematian
Pada masa lalu, beberapa tindakan 'prank' untuk memperingati bulan April justru berakhir sebagai malapetaka hingga berujung maut.
Lelucon April Mop Terburuk Sepanjang Sejarah: Ada yang Berujung Kematian
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bulan April telah tiba.
Salah satu yang menarik dari bulan ini adalah istilah April mob yang seringkali digunakan untuk aksi kejahilan.
Mulai dari prank hingga membuat lelucon yang seolah-olah nyata.
Meski demikian, ternyata April mob juga menyimpan sisi kelam.
Pada masa lalu, beberapa tindakan 'prank' untuk memperingati bulan April justru berakhir sebagai malapetaka hingga berujung maut.
Seperti dirangkum dari Daily Mirror pada (1/4/2019), setidaknya ada 5 lelucon April mob terburuk sepanjang sejarah, simak berikut ini.
Baca: Bersempena April Mop, Google Rilis Software Pembersih Layar Ponsel
Baca: Sejarah dan Fakta April Mop atau April Fools Day, Gempa dan Tsunami Dikira Lelucon
Baca: Dispar Riau Gelar Lomba Foto Top 3 Destinasi Riau, Total Hadiah Rp 19,5 Juta
1. Tebing yang hancur
Pada tahun 2001 seorang penyiar radio Inggris mengatakan bahwa kepingan Titanic terlihat di pantai Beachy Head, tebing laut kapur tertinggi di Inggis.
Akibatnya ratusan orang bergegas menuju lokasi. Namun mereka baru mengetahui ternyata itu adalah lelucon.
Padahal, tebing tersebut begitu rapuh dan mementuk celah yang sangat tinggi, dua hari kemudian situs tersebut runtuh.
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.
2. John Ahrens
Selanjutnya adalah kisah tentang John Ahrens yang sungguh memilukan ketika melakukan prank pada istrinya setelah beberapa bulan menikah.
Pada tahun 1896, Ahrens, seorang petani dari dekat Nashville, Tennessee, membuat prank dengan menyamar sebagai gelandangan menggunakan topeng putih untuk menakuti istrinya.
Ketika dia mengetuk pintu depan mereka dan meminta istrinya memasak makan malam, dia malah pingsan dan meninggal dalam waktu satu jam.
Padahal mereka baru menikah beberapa bulan. Ahrens dikatakan diliputi kesedihan dan penyesalan setelah tragedi itu.
Baca: SADIS, Sofyan Bunuh SPG Indri Lestari, 10 Tikaman di Dada, 3 di Kemaluan, 3 di Perut dan 2 di Leher
Baca: VIDEO Streaming Semifinal Rising Start Indonesia (RSI) Malam Ini, Begini Cara Vote Idola Kamu
Baca: VIRAL Selebgram Cantik Jual Bakmi dan Bakso, Juga Caleg Cantik pada Pileg 2019, Ia Suapi Pelanggan
Baca: Link Streaming & Live Score Arsenal Vs Newcastle LIVE Premier League 2019 di Beinsport 1 (Video)
3. Lelucon Hidrogen Monoxide
Pada tahun 2002, pembawa acara di Kansas City membuat kepanikan dengan melaporkan bahwa air ledeng lokal mengandung hidrogen monoxide tingkat tinggi.
Mereka mengatakan bahwa zat tersebut akan membuat orang yang meminumnya sering kencing, dan menciptakan kerutan pada kulit.
Namun pada kenyataanya, hidrogen monoxide adalah istilah kimia untuk menyebut air.
Pada waktu itu, polisi menerima 100 telepon dari penduduk dan khawatir tentang isu teroris yang mencemari air.
Lelucon itu telah membuat seluruh kota dalam kepanikan.
Baca: Welcome April! Inilah 10 Karakteristik Bagi Kamu yang Lahir di Bulan April
Baca: Wanita Hamil Bekerja Malam Beresiko Tinggi Keguguran
Baca: VIDEO Detik-detik Sule Marah Besar, Banting Gelas Di Depan Karyawannya Sampai Nangis
Baca: Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun, Pria di Bengkalis Riau Diduga Tersambar Petir, Kepala Luka Bakar
4. Isu alien mendarat
Pada tahun 2010, surat kabar Yordania Al-Ghad membuat lelucon dengan melaporkan alien datang ke kota jaft di Yordania.
Mereka mengatakan Alien dengan 10 kaki terlihat.
Laporan itu telah membuat penduduk lokal ketakutan, dan orang-orang dievakuasi.
Salah satu alasan mengapa lelucon ini tidak ketahuan adalah orang Yordania tidak mengetahui budaya April mob.
Alhasil kabar tersebut berhasil memicu kekacauan seluruh kota.
5. Gunuh St Helens meletus
Pada tahun 1980, ketakutan menyebar di antara penduduk Milton, Massachusetts, setelah stasiun TV WNAC-TV melaporkan gunung St Helens meletus.
Mereka juga menjukkan rekaman gunung St Helens meletus dengan komentar Presiden Jimmy Carter.
Namun pada akhir segmen ada kalimat 'April Fool'.
Meski demikian, kalimat itu terlambat, karena beberapa penduduk sudah terlanjur meninggalkan rumah mereka.