Saat Jengah dengan Kelakuan OPM, TNI Lakukan Operasi Militer Baratayudha, 3.539 Orang Serahkan Diri

Hasil ini diterima dan disahkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sidang Umum tanggal 19 November 1969.

@intaiamfibi1marinir
Saat Jengah dengan Kelakuan OPM, TNI Lakukan Operasi Militer Baratayudha, 3.539 Orang Serahkan Diri 

Belum cukup sampai situ, 2 Peleton KKO AL (Marinir), 1 Peleton Kopasgat dan 1 Tim RPKAD.

Untuk menyukseskan operasi ini, ABRI juga mengerahkan 2 pesawat pembom B-26 Invader, 1 Pesawat angkut Dakota dan 1 Kapal Perang.

Operasi Baratayudha bertujuan menghancurkan perlawanan OPM dan mempersiapkan pemenangan Pepera.

Operasi ini bersifat tempur dengan dibantu oleh operasi intelijen serta teritorial yang disiapkan dalam tiga fase, yang fase terakhirnya adalah tahun 1968.

Pemberontak OPM pastilah menelan ludah getir ketika tahu yang bakal mereka hadapi adalah suatu gugus tempur solid ABRI.

Baca: MARI BERBAGI di Bulan Suci Ramadhan 1440 H, Lazismu Pekanbaru Targetkan Donasi Terkumpul Rp 341 Juta

Baca: 10 Game Online Komputer (PC) yang Seru & Cocok untuk Mabar, Kuy Guys!

Baca: Roro Dumai-Malaka Dioperasikan Akhir Tahun Ini, Melintas ke Malaysia Lebih Mudah

OPM." />

Kekuatan tempur solid TNI yang getarkan OPM.

Benar saja, ketika pasukan ABRI menyerang seluruh basis dan kedudukan musuh, OPM remuk redam.

Banyak korban jiwa jatuh di pihak OPM dan mereka terpecah menjadi kelompok-kelompok kecil sehingga kegiatan pengacauan Pepera menjadi surut.

ABRI tak puas sampai di situ, kelompok-kelompok kecil OPM ini dikejar terus-menerus sampai ke penjuru Irian Barat oleh Korps Baret Merah RPKAD.

 

ABRI juga menjalankan operasi teritorial demi mendapat simpati rakyat Papua untuk memenangkan Pepera.

Sepanjang tahun 1967, operasi Baratayudha berhasil menewaskan 73 orang anggota OPM, 60 orang ditangkap dan menyita 39 pucuk senjata api milik mereka.

Sedangkan yang menyerahkan diri sebanyak 3.539 orang.

Operasi Barathayuda ini menggetarkan kombatan OPM yang selalu bertingkah polah untuk mengagalkan Pepera.

Mereka tidak mengira Indonesia akan melancarkan perang terbuka dengan skala sebesar ini demi mempertegas jika Irian Jaya tak akan lepas dari pangkuan Ibu Pertiwi. (Seto Aji/Gridhot.ID)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved