Kampar
Naik Darah Mendengar Tentang Apa yang Dialami Anaknya, Ibu Korban Mendatangi Rumah Pelaku
Naik darah mendengar tentang apa yang dialami anaknya, ibu korban mendatangi rumah pelaku, ternyata ini yang terjadi dan dialami si anak
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Iptu Jurfredi menyampaikan bahwa tersangka RD saat ini telah diamankan di Polsek Tambang untuk menjalani pemeriksaan atas perbuatannya ini.
"Anggota kita telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi-saksi atas kejadian ini," katanya.
Dijelaskan pelaku kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan.
Iptu Jurfredi mengingatkan kepada para orang tua untuk berhati-hati dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Beberapa waktu lalu juga diberitakan bahwa pasca-penahanan DM, oknum kepala SDN di Dayun akibat perilaku seks menyimpang, kini kembali terkuak peristiwa yang sama.
Polisi mengamankan oknum guru salah satu SMPN di Dayun, kabupaten Siak Jumat (1/3/2019) terkait kasus pencabulan.
Informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, korban JS (16) tidak heran lagi dengan adanya perkara heboh terkait oknum Kepsek DM di Dayun.
Sebab, JS sendiri juga korban dari oknum gurunya di sekolah.
Pada Rabu (27/2/2019), sekira pukul 15.00 WIB JS pulang dari sekolah.
Setiba di rumah JS bercerita kepada ibunya dan satu keluarga lainnya inisial SN.
Baca: Kantong Plastik Berbayar di Ritel Modern Pekanbaru, Sempat Dijual Rp 500 Perlembar Kini Jadi Rp 200
Baca: Diduga Belasan Murid Jadi Korban Pencabulan Oknum Kepsek SD di Siak Riau, Diraba-raba Saat Renang
Baca: Pengakuan Mahasiswa Pelaku Pencabulan: Saya Bujuk Pelajar Masuk Kamar Kontrakan, Saya Paksa Melayani
JS awalnya membahas informasi heboh terkait perilaku DM, sang oknum kepala sekolah yang sudah ditangkap polisi.
"Ini ada kasus sama seperti Bapak Kepala Sekolah kemarin di sekolah kami," kata JS kepada ibunya.
Lalu ibunya penasaran. Ternyata seorang oknum guru di sekolahnya inisial PSN telah pula berbuat cabul kepadanya.
"Jangan diceritakan kepada orang lain ya," pinta JS kepada ibunya.
Ibunya terus mendesak, apakah JS juga korban dari oknum guru inisial PSN itu.