Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Jadi Bukti Polisi Siap Tembak di Tempat Jika Debt Collector Asal Main Rampas Kendaraan

Aksi intimidatif yang dimaksud antara lain membentak, menggunakan kata-kata kasar, penggunaan kekerasan, hingga perampasan kendaraan peminjam.

Editor: CandraDani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Debt Collector Tewas Dihabisi saat Tagih Tunggakan Kredit Motor. Jenazah Indra Yana saat masih tergeletak di jalan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM-Aksi-aksi intimidatif para debt collector sudah dianggap sangat meresahkan oleh sebagian masyarakat.

Aksi intimidatif yang dimaksud antara lain membentak, menggunakan kata-kata kasar, penggunaan kekerasan, hingga perampasan kendaraan peminjam.

Untuk itulah pihak kepolisian di beberapa daerah kini sudah mengultimatum para debt collector.

Yakni dengan ancaman tembak di tempat jika debt collector sembarangan merampas kendaraan dari kreditur.

Memang, sudah sejak lama aksi perampasan kendaraan oleh debt collectormeresahkan masyarakat.

Baca: Polisi Ancam Tembak Mati Debt Collector yang Rampas Paksa Kendaraan, Pihak Leasing Angkat Bicara

Di daerah Tasikmalaya sendiri, pihak leasing sudah diberi ancaman tegas oleh kepolisian sejak tahun 2013.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Tasikmalaya Kota saat itu, AKBP Noffan Widayayoko menyatakan, pihaknya memerintahkan seluruh anggota untuk lakukan tembak di tempat jika ada debt collector ketahuan merampas kendaraan kreditan warga di wilayahnya.

Tindakan tegas ini guna memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap para nasabah leasing.

Ilustrasi Debt Collector
Istimewa/Ilustrasi Debt Collector

Hal yang sama juga dilakukan oleh AKBP Joseph Ananta Pinora, ketika menjabat Kapolres Sumenep pada 2017 lalu.

"Saya perintahkan anggota untuk tembak di tempat jika melihat perampasan motor," tegasnya kepada media.

Menyusul beberapa daerah memberlakukan hal yang sama.
Seperti Bekasi, Kab. Tangerang dan banyak lagi daerah juga pasang spanduk pengumuman agar melapor ke pihak kepolisian jika mengalami perampasan kendaraan oleh debt collector.

 

Dan omongan polisi itu terbukti, dikutip dari Tribunjatim.com pada Juni 2018 lalu.

Baca: Rampas Kendaraan Milik Nasabah Tanpa Surat, Seorang Debt Collector Tewas Diamuk Massa

Debt collector bernama Dedi Marihot Simanjuntak (45), warga Karangpilang Surabaya tewas dilumpuhkan dengan tembakan oleh anggota Polres Lamongan di Simpang Empat Duduksampeyan, Gresik.

Petugas menembak pelaku disebabkan hampir menabrak anggota Polisi dan berusaha kabur membawa dump truk hasil rampasan.

Terungkapnya kejadian itu ketika ada laporan melalui anggota Polres Lamongan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved