Berita Riau
Material Jembatan Siak IV Banyak yang Hilang, Gubernur Riau Syamsuar: Memang Gawat Betul
Banyaknya material Jembatan Siak IV yang hilang dicuri maling mendapat respon dari Gubernur Riau, Syamsuar.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Material Jembatan Siak IV Banyak yang Hilang, Gubernur Riau Syamsuar: Memang Gawat Betul
TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyaknya material jembatan Siak IV yang hilang dicuri maling mendapat respon dari Gubernur Riau, Syamsuar.
Belum lama ini Syamsuar saat dikonfirmasi terkait temuan tersebut terlihat kaget.
Meski mengaku belum menerima laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Syamsuar menyayangkan kondisi ini bisa terjadi.
"Memang gawat betul, nanti saya cek dulu," kata Gubri Syamsuar.
Syamsuar berharap Jembatan Siak IV atau Marhum Bukit yang menghubungkan pusat Kota Pekanbaru dengan Rumbai bisa bermanfaat untuk masyarakat, baik untuk masyarakat dari kota Pekanbaru maupun dari luar Pekanbaru.
Baca: Jika Membahayakan, Dewan Nilai Wajib Dilakukan Penutupan Jembatan Siak IV Pekanbaru
Baca: Puluhan Baut Hilang Dicuri Maling, Begini Kondisi Terkini Jembatan Siak IV Pekanbaru
Baca: Wakil Walikota Pekanbaru Terkejut Dapat Kabar Baut dan Penangkal Petir Jembatan Siak IV Dicuri
Ia juga berharap masyarakat Riau bisa bersama-sama menjaga jembatan Siak IV ini. Dengan tidak mencuri, merusak dan mencoret-coret jembatan tersebut.
"Saya berharap agar masyarakat selaku pengguna jembatan agar gunakanlah jembatan ini sesuai kapasitasnya. Memang jembatan ini dibuat oleh pemerintah, tapi jembatan ini milik kita bersama, karena itu saya harapkan masyarakat bisa menyayangi jembatan ini," katanya.
"Jembatan ini milik kita bersama, jadi harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, kami minta nanti dinas terkait untuk mengontrolnya, kadang kalau tidak diawasi, baut pun bisa diambil orang. Jembatan ini harus kita kaga supaya bisa bertahan lama, " ujarnya.
Tidak hanya itu, Syamsuar juga mengingatkan agar jembatan siak IV yang sudah dibuka untuk umum ini tidak dijadikan tempat nongkrong pasangan muda-mudi. Sebab selain tidak beretika juga dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara yang melintas diatas jembatan tersebut.
"Anak-anak muda juga tolong diperhatikan, kalau ada jembatan seperti ini biasanya banyak anak-anak mejeng (bedua-duaan) disini," ujarnya.
Berdasarkan hasil pendataan sementara yang dilakukan Dinas PUPR, jumlah baut Jembatan Siak IV yang hilang dicuri maling sebanyak 45 unit. Rincianya 43 baut diposisi girder dan 2 unit di balok penahan.
"Itu hasil pendataan sementara kita di hari Jumat kemarin, bisa saja jumlah ini terus bertambah kalau tidak segara kita cegah," kata Pengendali Jembatan Siak IV Dinas PUPR Riau, Maisar Damri, Senin (15/4/2019).
"Yang bisa diambil itu cuma mor-nya, karena untuk bautnya masuk kedalam box besi girder dan balok penahan jembatan itu, jadi tidak bisa diambil. Posisi baut ini ada disamping kiri, kanan, atas dan bawah, yang hilang ini disamping kiri. Tapi itu harus cepat diganti, dan itu akan segara kita ganti, itu harus dipesan dulu, itu jenis bautnya M24," imbuhnya.
Sedangkan untuk pangkal jembatan dibagian sisi Jalan Sudirman, tidak terlihat ada baut yang hilang. Bahkan kondisi dibagian sisi Jalan Sudirman ini terlihat lebih besih dan rapi jika dibandingkan dengan sisi dibagian Rumbai. Karena memang jarak antara lantai dengan besi penyangga lebih rendah dibagian Rumbai jika dibangdikan dengan disisi Jalan Sudirman.