Pengakuan Seorang Ayah: Saya Jual Putri Saya yang berusia 5 tahun Untuk Biaya Berobat Putra Kami
Saat usia 10 tahun, statusnya menjadi istri. Keluarga suaminya yang berusia 12 tahun membelinya dengan harga sekitar Rp49 juta enam tahun lalu.
Akibat kekeringan parah, keluarga itu memutuskan untuk menikahkan putri mereka agar dapat bertahan hidup.
Tahun lalu, Nazanin berusia 10 tahun dan keluarganya mengatur pernikahannya yang dihadiri lebih dari 100 orang.
"Saya berikan apapun untuk putri saya. Uang dari perkawinan ini tak begitu banyak juga," kata ayahnya.
Namun pesta pernikahan itu bukan acara bahagia.

"Bila saya tak sangat kesulitan, saya tak akan menjual anak saya. Saya tak akan melakukannya, tapi saya perlu uang. Saya terpaksa melakukannya," kata sang ayah.
"Apa yang bisa kami lakukan. Banyak keluarga lain juga melakukan hal yang sama karena kekeringan menyebabkan kesulitan uang."
Penelitian tahun 2015 oleh dewan pengungsi Norwegia menyebutkan perempuan dan anak yang mengungsi menghadapi risiko dikawinkan dengan orang yang lebih tua yang mampu memberi uang mahar.
Namun Nazanin yang saat ini berusia 11 tahun tak menikah dengan orang tua.
"Ia tinggal selama dua bulan di rumah mertuanya. Mereka memperlakukannya seperti anak sendiri. Suaminya berusia 12 tahun. Dia juga sangat pemalu dan tak banyak bicara," kata ibunya.
Nazanin tak pernah ditanya tentang pernikahannya. Ibu dan ayahnya tak pernah memberi tahu tentang tanggung jawab dalam pernikahan.
Tak mengejutkan kalau Nazanin sulit beradaptasi dengan kehidupan berumah tangga.
Tak lama kemudian, Nazanin kembali ke kamp pengungsian bersama orang tuanya. Pihak mertua mengatakan akan menjemputnya kembali dalam dua atau tiga tahun mendatang.
"Ia tidak tahu apa yang harus dia lakukan dengan mertua dan suaminya," kata ayahnya.
"Mereka tinggal di provinsi Nimruz, dan 10 hari lalu, menantu kami berkunjung beberapa hari," katanya.
Tingginya pernikahan anak
Unicef mencatat 161 pernikahan anak di Herat dan Badghis antara Juli dan Oktober tahun lalu. Dari jumlah ini 155 adalah perempuan dan enam anak laki.