Kampar

Gadis REMAJA 11 Tahun di Kampar DICABULI Pria Paruh Baya, Mengaku Saat Belajar Agama dengan Neneknya

Gadis remaja 11 tahun di Kampar berinisial NF dicabuli pria paruh baya berinisial LA alias JU, mengaku saat belajar agama dengan neneknya

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Net/google
Ilustrasi pencabulan. Gadis REMAJA 11 Tahun di Kampar DICABULI Pria Paruh Baya, Mengaku Saat Belajar Agama dengan Neneknya 

Dari aksi tersebut tim berhasil mengamankan pelaku lalu membawanya ke Polsek Kampar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

AKP Hendrizal Gani menambahkan pemeriksaan diketahui bahwa tersangka LA telah lima kali melakukan pencabulan terhadap korban.

"Kita telah memintakan visum terhadap korban untuk melengkapi alat bukti atas kasus tersebut," jelasnya.

Sementara itu, beberapa waktu lalu seorang bocah kelas 5 SD di Samarinda berinisial DS (11) menjadi korban pencabulan oleh kakak dan ayah kandungnya.

Kejadian itu terbongkar setelah sang ibu berinisial LS (46) mendapat aduan dari tetangga sekitar rumahnya yang terletak di kawasan Selili, Samarinda.

Tak terima dengan perlakuan yang dilakukan oleh suami dan anaknya, LS melaporkan dugaan pemerkosaan itu ke Mapolsekta Samarinda. 

Baca: Tak Terima Ditegur, Adik yang Bunuh Kakak Kandungnya Mengaku Tak Menyesal

Baca: Gadis ABG Jadi Korban Rudapaksa Pria yang Dikenalnya di Facebook, Alasannya Suka Sama Suka

Baca: Ramalan Zodiak Jumat 1 Maret 2019: Leo Harus Percaya Perasaan Sendiri, Taurus Bikin Rencana

Kapolsekta Samarinda Kompol Nur Kholis mengatakan, pihaknya sudah mengamankan satu tersangka berinisial MA (16) yang merupakan kakak kandung korban.

Saat ini polisi masih mengejar satu tersangka lain yaitu MJ (60) yang merupakan ayah kandung korban.

"Satu tersangka sudah diamankan dan pelaku lain masih dalam pengejaran," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com,  Kamis (28/2/2019).

MA mengaku telah melakukan tindakan tersebut sejak korban duduk di kelas 3 SD. 

 

MA melakukan hal tersebut karena mengetahui sang ayah juga melakukan hal yang sama kepada korban.

MA masih melakukan tindakan serupa kepada korban, Minggu (24/2/2019) lalu.

Korban tidak berani menceritakan hal itu pada ibunya lantaran takut oleh ayah dan kakak kandungnya. 

"Kejadian ini terjadi sejak korban duduk di kelas 3 SD. Korban tidak berani mengadu hingga akhirnya ibu korban mengetahui kejadian itu," ujar Nur.

Gadis REMAJA 11 Tahun di Kampar Dicabuli Pria Paruh Baya, Mengaku Saat Belajar Agama dengan Neneknya. (Tribunpekanbaru.com/Ikhwanul Rubby)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved