Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pileg 2019

PEROLEHAN Kursi Dewan di Riau pada Pileg 2019, PAN Prediksi Raih 8 Kursi, Demokrat Optimis 10 Kursi

Perolehan kursi dewan di Riau pada Pileg 2019, PAN prediksi raih 8 kursi, Demokrat optimis 10 kursi dari total 65 kursi di DPRD Riau

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
PEROLEHAN Kursi Dewan di Riau pada Pileg 2019, PAN Prediksi Raih 8 Kursi, Demokrat Optimis 10 Kursi 

PEROLEHAN Kursi Dewan di Riau pada Pileg 2019, PAN Prediksi Raih 8 Kursi, Demokrat Optimis 10 Kursi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perolehan kursi dewan di Riau pada Pileg 2019, PAN prediksi raih 8 kursi, Demokrat optimis 10 kursi dari total 65 kursi di DPRD Riau.

Sementara, dari data yang ada di KPU Riau, ada sebanyak 915 Caleg yang maju pada Pileg 2019 untuk memperebutkan 65 kursi di DPRD Riau.

Lantas, apa kabar ratusan Caleg yang dipastikan tidak berhasil meraih kursi di DPRD Riau? Setidaknya, ada 850 Caleg yang maju pada Pileg 2019 dan mereka dipastikan tidak meraih kursi di DPRD Riau.

Baca: MUSTAHIL Tapi NYATA, Mariam Miliki 44 Orang Anak, Tiga Kali Melahirkan Anak KEMBAR EMPAT

Baca: ANDA Temukan KECURANGAN Pilpres 2019? Silahkan Laporkan ke POSKO Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Riau

Baca: Sempat Mengeluarkan Kata-Kata Tak Pantas, Gubri Syamsuar dan Wartawan Kompas Berdamai

Sekretaris DPW PAN Riau, Tengku Zulmizan Assegaff pesimis partainya bisa menjadi pemenang di Pileg 2019 di Riau.

Namun ia optimis PAN mampu mempertahankan perolehan kursi di DPRD Riau.

"Paling tidak kami bisa memperoleh 8 kursi, seminim-minimnya kita bertahan dengan perolehan suara pada Pileg 2014 lalu yang hanya 7 kursi," ujar Tengku Zulmizan Assegaff, Jumat (26/4/2019).

Sedangkan untuk di Senayan, Zumizan memastikan sudah mendapatkan satu kursi di Dapil Riau I.

Namun ia mengatakan, peluang untuk mendapatkan satu kursi lagi dari Dapil Riau II cukup besar.

Ia berharap, partainya bisa menambah satu kursi lagi di DPR RI dari Dapil Riau II.

"Peluang PAN untuk mendapatkan satu kursi lagi di DPR RI dari Dapil Riau II cukup besar. Saat ini kami masih melakukan penghitungan suara di internal, semua bisa terjadi," ujar Zulmizan.

Sementara itu, di pihak Partai Demokrat, Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar optimis bisa meraih 10 kursi di DPRD Riau.

Asri Auzar mengatakan, dari penghitungan internal saat ini mereka sudah mendapatkan 9 kursi untuk di DPRD Riau.

Baca: MIRIS! Tiga REMAJA Laki-laki di Riau SETUBUHI Gadis 7 Tahun Secara Bergantian di Bawah Pohon Durian

Baca: BERAWAL Kenalan di Medsos, Siswi SMP di Riau DICABULI Siswa SMA, Pelaku CUMBUI Korban di Stadion

Baca: Gadis REMAJA 11 Tahun di Kampar DICABULI Pria Paruh Baya, Mengaku Saat Belajar Agama dengan Neneknya

"Dari penghitungan internal kami, hingga saat ini sudah ada 9 kursi. Bahkan mau mengarah ke 10 kursi," ujarnya.

Dari hasil penghitungan sementara tersebut, Asri Auzar optimis Demokrat berada di urutan ke dua pada Pileg 2019 di Riau.

Namun, ia belum bisa mengatakan nama partai yang berada di urutan pertama.

"Kita belum tau, sebab semua partai sedang melakukan penghitungan. Namun dari hitung sementara, kami di urutan ke dua," ujar Asri.

ANDA Temukan KECURANGAN Pilpres 2019? Silahkan Laporkan ke POSKO Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Riau

Anda temukan pelanggaran atau kecurangan dalam proses Pilpres 2019? Silahkan lapor ke Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Riau.

Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandiaga wilayah Riau membuka posko pengaduan tentang pelanggaran atau kecurangan dalam pemilu 2019.

Posko tersebut dibuka di Sekretariat Bersama Koalisi Pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru.

Baca: MUSTAHIL Tapi NYATA, Mariam Miliki 44 Orang Anak, Tiga Kali Melahirkan Anak KEMBAR EMPAT

Baca: Gubernur Riau Sepakat Bentuk Tim Terpadu untuk Atasi Peredaran Narkoba

Baca: Wow! MAHASISWA di Pekanbaru MILIKI 4.000 Butir Pil Ekstasi, 4 Bulan BNNP Riau Sita 70 Kg Sabu-sabu

Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN), Said Bakri menjelaskan, pembentukan posko pengaduan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan dalam proses Pilpres 2019.

Dugaan-dugaan pelangaran tersebut bahkan diviralkan masyarakat di media sosial.

"Dari situ kami ingin menampung semua aspirasi masyarakat Riau yang memiliki bukti terkait pelanggaran selama tahapan Pilpres berlangsung. Jadi tidak hanya sekedar memviralkan di medsos saja. Sekecil apapun buktinya silahkan laporkan ke posko kami," ujar Said Bakri, Jumat (26/4/2019).

Said Bakri mengatakan, tidak hanya di Riau saja, posko tersebut juga telah didirikan di seluruh provinsi di Indonesia.

Bahkan seluruh tim pemenangan Prabowo-Sandi juga telah membuka posko pengaduan tersebut hingga di tingkat desa dan kelurahan se Indonesia.

Baca: KRONOLOGI Petugas KPK GELEDAH Ruang Kerja dan Rumah Dinas WALIKOTA Dumai Zul AS, Diduga Terkait Suap

Baca: MIRIS! Tiga REMAJA Laki-laki di Riau SETUBUHI Gadis 7 Tahun Secara Bergantian di Bawah Pohon Durian

Baca: Gadis REMAJA 11 Tahun di Kampar DICABULI Pria Paruh Baya, Mengaku Saat Belajar Agama dengan Neneknya

Posko pengaduan tersebut kata Said Bakri sebagai wadah untuk melindungi masyarakat yang memiliki bukti-bukti dugaan pelangaran atau kecurangan yang terjadi pada saat melakukan pemantauan dan pengawasan jelang pemungutan hingga penghitungan suara pada Pilpres di Pemilu 2019 ini.

Dengan begitu masyarakat yang memiliki bukti pelangaran ataupun kecurangan pada saat Pemilu tidak perlu khawatir akan berhadapan dengan pihak lain.

"Kami akan lindungi identitasnya, kami akan backup sepenuhnya. Posko ini hanya konteks Pilpres," ujar Said Bakri.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved