Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilu 2019

BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO

Bertugas 24 jam non-stop, Ketua KPPS di Pekanbaru meninggal, KPU Pekanbaru belum bisa gelar pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO 

BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bertugas 24 jam non-stop, Ketua KPPS di Pekanbaru meninggal, KPU Pekanbaru belum bisa gelar pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019.

Pasca seminggu lebih pesta demokrasi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif berlangsung, KPU Pekanbaru telah mencatat sebanyak 3 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dan enam orang dinyatakan sakit di Pekanbaru.

Yang meninggal terakhir adalah Ketua KPPS di TPS 29 Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Pekanbaru bernama Hazairin bin Udin (55) pada hari Senin (29/4/2019) malam.

Baca: Masih MISTERI, Penyebab Ibu Rumah Tangga Tewas Bersimbah Darah di Riau, FAKTANYA Tergeletak di Dapur

Baca: CALEG di Riau Laporkan PPK ke Bawaslu Atas Dugaan KECURANGAN Pileg 2019, Forkopimda Deklarasi Damai

Baca: 3 PPK Belum Serahkan SURAT SUARA, KPU Inhil Tetap Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019

Menurut anak Hazairin, Bobby Saputra (30), Ayah-nya memang sebelumnya sedang sakit, gangguan fungsi pada organ ginjal dan dirawat di RS Awal Bros.

“Selama dirawat bapak sudah membaik, bapak itu ketua KPPS dan merasa bertanggung jawab untuk melaksanakan Pemilu, lalu bapak minta izin pulang,” kata Bobby kepada Tribunpekanbaru.com di rumah duka, Jalan Bunga Tanjung, Kel Delima, Kec Tampan, Selasa (30/4/2019) usai pemakaman.

Saat menjadi ketua KPPS, Hazairin melaksanakan tugas dari jam 6 pagi hingga jam 6 pagi dihari berikutnya sehingga kondisi fisiknya turun.

“Paginya itu bapak drop lagi nggak bisa bangkit dari tempat tidur,” ujar Bobby sambil menjelaskan, dua hari kemudian Hazairin pergi membeli sarapan dan membeli obat ke apotek, setibanya di apotek saat memarkirkan motor, ia terjatuh hingga kaki kanannya patah.

“Bapak sakit lagi, dirujuk ke RSUD dan dirawat selama seminggu, kondisi bapak sudah drop banget, senin malam bapak sudah tidak ada,” tambahnya.

BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO
BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Jenazah Hazairin akhirnya dimakamkan di pemakaman warga depan Stadion Utama Pekanbaru sekitar jam 10.00 WIB.

Sementara itu Ketua KPU Pekanbaru Anton Merciyanto mengatakan bahwa rangkaian tugas KPPS pada tahun memang sangat berat.

Baca: CALEG Cantik GERINDRA Berpotensi Duduki Kursi DPRD Pekanbaru, Ucapkan Terima Kasih kepada Pendukung

Baca: APA KABAR 6 Caleg CANTIK Pekanbaru dan Riau yang Berebut Kursi DPRD pada Pileg 2019, Lolos Mereka?

Baca: MAHASISWI Cantik Asal PALEMBANG Merantau di Pekanbaru Riau BERPENGHASILAN Rp 7.5 Juta dalam Sebulan

“Pada hari pertama saja mereka sudah harus gotong royong membersihkan TPS, itu biasanya sampai sore, nah malamnya datang logistik, mereka sama-sama menjaga kotak suara, besok paginya mereka sudah melaksanakan tugas di TPS,” kata Anton.

Dijelaskannya, proses pemungutan suara dari jam 07.00 WIB hingga jam 13.00 WIB saja sudah menguras banyak energi.

“Apalagi saat menghadapi tekanan massa yang sebagian ada yang ngotot menggunakan KTP dan segala macam untuk memilih, belum lagi kekurangan surat suara yang belum terakomodir, energi yang digunakan untuk menghadapi tekanan saat menjalankan tugas itu cukup tinggi,” katanya.

Dilanjutkan Anton, dimulai dari jam 13.00 WIB, penghitungan suara sudah dimulai, sampai jam 24.00 WIB.

“Jika tidak selesai dilanjutkan sampai besok paginya, dengan kondisi seperti itu bila ada yang mempunyai riwayat sakit sebelumnya tentu sangat rentan sekali hingga bisa kambuh, itu akibatnya bisa fatal,” ujar Anton.

Dari data yang disiarkan KPU Pekanbaru, selain Hazairin bin Udin, telah ada dua orang KPPS yang meninggal dunia, yang pertama adalah Efridayanti, anggota KPPS di TPS 25, Kecamatan Bukit Raya, ia meninggal sebelum Pemilu dilaksanakan karena tertimpa tenda TPS.

BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO
BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Yang kedua adalah Efrizon, anggota KPPS di TPS 62 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, ia meninggal karena sakit usai gotong royong membersihkan bekas TPS pada hari Minggu (28/3/2019) lalu.

Baca: BERAWAL Kenalan di Medsos, Siswi SMP di Riau DICABULI Siswa SMA, Pelaku CUMBUI Korban di Stadion

Baca: BEJAT! Tiga Orang SISWA SMP Perkosa Siswi SD Bergantian di Bawah Pohon Durian, Korban sudah Menolak

Baca: KENALAN di Medsos, SISWA SMA Cabuli Siswi SMP di Stadion, Kepergok Warga sedang Asik Cumbui Korban

Menurut Anton, pihaknya belum menerima secara resmi surat edaran terkait soal santunan untuk ahli waris, namun kabarnya akan ada bantuan bagi KPPS yang meninggal dari Gubernur Riau.

“Kabarnya sebelum bulan puasa sudah keluar,” tambahnya.

Hingga saat ini, sejumlah PPK di Kota Pekanbaru belum menuntaskan proses penghitungan di tingkat kecamatan.

Bahkan masih banyak kecamatan yang belum menyelesaikan rekapitalisasi hasil penghitungan suara.

Akibatnya, KPU Kota Pekanbaru belum bisa menggelar rapat pleno di tingkat Kota Pekanbaru.

"Tidak bisa kita gelar hari ini untuk pleno tingkat kota. Sebab masih banyak kecamatan yang belum selesai membuat rekapitulasinya," ujar Ketua KPU Kota Pekanbaru, Anton Merciyanto, Selasa (30/4/2019).

Ia juga mengklarifikasi jika KPU Kota Pekanbaru akan menggelar rapat pleno pada hari ini untuk 7 kecamatan.

Anton Merciyanto menjelaskan pleno tingkat Kota Pekanbaru baru bisa dimulai pada tanggal 2 atau 3 Mei 2019 mendatang.

"Saya klarifikasi, pleno tidak digelar pada hari ini. Kami akan mulai sekitar tanggal 2 atau 3 Mei mendatang. Sebab masih banyak PPK yang belum selesaiakan rekapitulasinya. Ketujuh kecamatan tersebut masih dalam proses penyiapan rekapitulasinya," ujar Anton.

BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO
BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Anton juga mengaku tidak bisa menuntaskan rapat pleno tingkat kota sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Baca: MIRIS! Tiga REMAJA Laki-laki di Riau SETUBUHI Gadis 7 Tahun Secara Bergantian di Bawah Pohon Durian

Baca: Gadis REMAJA 11 Tahun di Kampar DICABULI Pria Paruh Baya, Mengaku Saat Belajar Agama dengan Neneknya

Baca: BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan

Sebab, dalam proses pleno di tingkat PPK, KPU Kota Pekanbaru harus menghitung perolehan suara para peserta Pemilu.

"Mulai dari suara partai hingga para Calegnya, itu membutuhkan waktu yang lama. Maksimal, satu hari kami bisa menuntaskan 2 atau 3 kecamatan saja," ujarnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Riau, Divisi Teknis, Jhoni Suaidi belum bisa memastikan kapan sejumlah KPU kabupaten dan kota mulai menggelar rapat pleno ke tingkat selanjutnya.

Pasalnya, saat ini sebagian PPK masih melangsungkan rapat pleno di tingkat kecamatan.

"Pada intinya hari ini belum ada teman-teman (KPU, red) di kabupaten dan kota menggelar rapat pleno. Sebab masih banyak PPK yang belum menuntaskan rapat pleno di daerah," ujar Jhoni Suaidi.

BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO
BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Kemungkinan besar kata Jhoni, rapat pleno tingkat kabupaten dan kota akan dilaksanakan pada 30 April.

Rapat pleno di tanggal 30 April besok juga kata Jhoni tidak dilakukan serentak, melainkan hanya dilakukan oleh KPU kabupaten dan kota yang sebagian besar kecamatannya telah menuntaskan rapat pleno.

"Kita mengharapkan kepada seluruh kabupaten dan kota sudah menuntaskan rapat pleno sebelum bukan puasa ini. Apalagi sesuai jadwal, rapat pleno tingkat kabupaten dan kota harus sudah tuntas pada 7 April mendatang," ujar Jhoni Suaidi.

BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO. (Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky/Guruh Budi Wibowo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved