Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kuantan Singingi

Dugaan Korupsi Makan Minum di Setda Kuansing Riau Segera Naik ke Tahap Penyidikan

Dugaan korupsi makan minum di Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing, Riau segera naik tingkat ke tahap penyidikan.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Palti Siahaan
Kasi Intel Kejari Kuansing Kicky Arityanto SH MH 

Dugaan Korupsi Makan Minum di Setda Kuansing Riau Segera Naik ke Tahap Penyidikan

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Dugaan korupsi makan minum di Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing, Riau segera naik tingkat ke tahap penyidikan.

Kasus ini sendiri ditangani Kejari Kuansing.

Pihak Kejari Kuansing sendiri sudah cukup lama melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Tahap penyelidikan sendiri sudah selesai.

"Tahap lidik (penyelidikan) sudah selesai. Segera akan kita tingkatkan ke dik (penyelidikan)," kata Kajari Kuansing Hari Wibowo, SH. MH melalui Kasi Intel Kejari Kuansing Kicky Arityanto SH MH, Kamis (9/5/2019).

Baca: DOWNLOAD Lagu MP3 Terbaru Ed Sheeran & Justin Bieber I Dont Care, Lengkap Video Lirik, Baru Rilis!

Bila sudah masuk ke tahap penyelidikan, umumnya pihak penegak hukum sudah menentukan siapa tersangka dalam kasus ini. Begitu juga dengan kerugian negera.

Mengenai kerugian negara, pihak Kejari Kuningan akan terlebih dahulu bertemu dengan pihak Badan Pemeriksa Keuangan. Dugaan korupsi makan minum yang diusut ini merupakan anggaran 2017.

Kasus dugaan korupsi makan minum di Setda Kuansing ini sendiri berawal dari temuan BPK. Saat itu, BPK menyebutkan ada dana sebesar Rp 7 miliar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Dalam proses penyelidikan Kejari Kuansing, ternyata dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan lebih besar dari temuan BPK tersebut. Nah, inilah yang akan dikoordinasikan dengan BPK.

"Dalam waktu dekat kita ke BPK," ucap Kicky.

Baca: Motif Dua Pelajar SMP Lempari Markas Polda Riau Pakai Mercon, Tak Terima Ditertibkan

Dikatakannya proses penyelidikan memang sudah selesai dilakukan pihaknya. Ada sekitar 30 orang lebih yang dipanggil dalam proses penyelidikan.

Sejumlah pejabat terkait sudah dipanggil. Begitu juga pihak swasta seperti pihak rental mobil, rumahnya makan, percetakan, travel, sound system, jasa kesenian dan lainnya. (Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)

Saksikan juga berita video menarik Tribun Pekanbaru dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved