Berita Riau
Antisipasi Cacar Monyet atau Monkeypox, Bandara SSK II Pasang Thermal Scanner, Belum Ada Laporan
Antisipasi cacar monyet atau atau virus monkeypox, Bandara SSK II Pekanbaru pasang thermal scanner, dan Dinas Kesehatan Riau sebut belum ada laporan
Antisipasi Cacar Monyet atau Monkeypox, Bandara SSK II Pasang Thermal Scanner, Belum Ada Laporan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Antisipasi cacar monyet atau atau virus monkeypox, Bandara SSK II Pekanbaru pasang thermal scanner, dan Dinas Kesehatan Riau sebut belum ada laporan.
Manajemen Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, telah memasang dan mengaktifkan alat thermal scanner (alat pemindai panas) tubuh.
Hal ini menyusul hebohnya penularan virus cacar monyet (monkeypox), di Negara Singapura dan mengantisipasi menyebarnya monkeypox di Pekanbaru.
Baca: KPU Riau Targetkan Pleno Selesai Rabu 15 Mei, Siap Hadapi Gugatan Peserta Pemilu di MK
Baca: PENGUMUMAN Kelulusan, Meski Dilarang Siswa Siswi SMA di Pekanbaru Tetap Konvoi dan Coret Itunya
Baca: PENGUMUMAN Nilai UN di Riau, Hindari Siswa Gelar Aksi Coret Baju Sekolah Umumkan Hasil UN di Website
Baca: TERUNGKAP Identitas Wanita TANPA KEPALA di Dumai, Korban WARGA Pekanbaru Masih Lajang dan Hamil Muda
Pemerintah Singapura mengonfirmasi temuan kasus pertama cacar monyet, yang dibawa oleh warga Negara Nigeria berusia 38 tahun yang datang pada 28 April lalu dan terbukti positif mengidap cacar monyet pada 8 Mei.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru, Sarifuddin Saragih saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com pada Senin (13/5/2019) mengatakan, thermal scanner sudah dipasang sejak hari Minggu kemarin.
"Untuk di bandara kita awasi, khususnya penumpang yang dari Singapura melalui alat thermal scanner (pemindai panas tubuh)," katanya.
Lanjut Saragih, alat itu dipasang di terminal kedatangan internasional.
"Sebetulnya sudah ditangani pemerintah Singapura, kita tidak usah risau. WHO juga sudah turun tangan," bebernya.

"Tapi untuk antisipasi, tetap untuk penumpang asal Singapura kita awasi. Jadi sejauh ini penyakit itu kan bukan di Singapura aja kan. Tapi karena dekat dengan kita, kita pasti waspada," sambungnya.
Dalam sehari disebutkan Saragih, hanya sekali trip penerbangan dari Singapura.
"Kalau penumpangnya tidak tentu, kadang 50 kadang 100," paparnya.
Baca: Pelihara KING KOBRA, Mahasiswa di Riau Disejajarkan dengan MIKE TYSON dan Kristen Stewart (Video)
Baca: Kakek 63 Tahun Cabuli Remaja Laki-laki di Riau, Modus Ngajak Bekerja Membersihkan Kandang Babi
Baca: JOKOWI Sebut CIRI-CIRI Daerah Calon Ibukota Negara Indonesia di Kalimantan Timur, Dilewati Jalan Tol
Baca: WOW, Rp 466 TRILIUN akan DIHABISKAN untuk PEMINDAHAN Ibukota Negara ke KALIMANTAN, APBN atau HUTANG?
Dia menambahkan, pemeriksaan penumpang Singapura dengan thermal scanner ini akan disesuaikan dengan perkembangan di Negeri Singa itu.
"Kita lihat perkembangan di sana, kalau Singapura menyatakan sudah aman, melalui Kementrian kita juga. Sebenarnya sebelumnya belum ada instruksi Kementrian (melakukan pemeriksaan), kita saja yang waspada," tandasnya.
Diskes Riau Belum Dapat Laporan Temuan Penyakit Cacar Monyet di Riau
Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mengklaim belum menemukan warga Riau yang tertular cacar monyet atau Monkeypox.